Daerah  

Penertiban Kafe Ricuh, Sekda Padang Andree Algamar Ajak Semua Pihak Menahan Diri

Padang -Suasana mencekam pecah di kawasan By Pass Km 12, Jumat malam (5/12/2024). Operasi gabungan Satpol PP Kota Padang bersama Dubalang Koto Tangah yang awalnya berjalan tertib mendadak ricuh, setelah pemilik kafe tiba-tiba menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

Menurut informasi di lapangan, pemilik kafe diduga tidak terima usahanya ditertibkan. Alih-alih kooperatif, ia justru mengacungkan senjata tajam dan berupaya mencederai petugas. Situasi panas tidak terhindarkan, hingga petugas harus mengambil langkah terukur demi mengamankan diri dan lokasi.

Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan bahwa langkah Satpol PP sudah sesuai prosedur. Namun, ia berharap aktivitas hiburan malam semacam ini dapat dihentikan sementara waktu mengingat Kota Padang masih dalam suasana duka akibat bencana banjir.

“Apa yang dilakukan petugas sudah sesuai SOP. Tapi dalam suasana duka begini, cobalah hentikan dulu aktivitas tersebut,” ujar Andree, Rabu (10/12/2025).

Andree yang dikenal dekat dengan berbagai lapisan masyarakat itu mengingatkan pentingnya menahan diri.“Kita sedang berduka. Banyak korban banjir yang belum ditemukan. Jadi mari saling menjaga, jangan memperkeruh keadaan dengan polemik baru,” tambahnya.

Kepala Bidang Tibum & Tranmas Satpol PP Padang, Rozaldi Rosman, S.STP. M.Si, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berulang kali melakukan pembinaan kepada pemilik kafe tersebut. Teguran, himbauan, hingga pendekatan humanis sudah dilakukan, namun tak kunjung dipatuhi.

“Sudah sering dilakukan pendekatan persuasif, tapi tetap membandel. Malam itu justru pemilik mengacungkan senjata tajam mencoba melukai petugas,” tegas Rozaldi.

Kericuhan pecah setelah serangan itu. Petugas lalu melakukan tindakan terukur untuk meredam situasi dan memastikan keselamatan seluruh personel. Dalam operasi tersebut, petugas menyita berbagai barang bukti seperti, perangkat sound system, sejumlah boks minuman beralkohol, dua perempuan yang ditemukan di dalam kafe turut diamankan untuk pemeriksaan.

Seluruh barang bukti telah diserahkan kepada PPNS untuk proses lanjutan. Sementara pemilik kafe beserta senjata tajam yang digunakan untuk menyerang petugas sudah dibawa ke Polresta Padang guna diproses sesuai hukum.

Operasi ini sendiri merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang mengeluhkan aktivitas hiburan malam di kawasan tersebut karena dianggap mengganggu ketertiban umum. (almadi)