KONI Sumbar Luncurkan Program “Ngopi Bareng Atlet”, Gebrakan Baru Demi Prestasi

PADANG-Ada yang baru di tubuh KONI Sumbar. Wakil Ketua KONI Sumbar, Dr. Sepri, membuat gebrakan yang langsung mencuri perhatian, program “Ngopi Bareng Atlet”. Sebuah pendekatan santai tapi penuh makna, yang belum pernah dilakukan di ranah olahraga tanah air.

“Program ini mulai kita gulirkan tahun depan, 2026. Intinya sederhana, kami ingin mendengar langsung keluhan, kebutuhan, dan suara hati para atlet,” ujar Sepri, tokoh yang membidangi pembinaan prestasi, Rabu (3/12/2025).

Program unik ini bukan sekadar ngopi santai. Lebih dari itu, ia menjadi jembatan komunikasi antara pengurus dan atlet. Tanpa formalitas, tanpa jarak hanya obrolan hangat, mendalam, dan apa adanya.

KONI Sumbar berharap, pendekatan seperti ini mampu menambah motivasi atlet, membangun rasa percaya, serta menegaskan bahwa pembinaan prestasi tidak hanya soal latihan keras, tapi juga kesejahteraan mental.

Namun, di balik program inovatif itu, Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) harus memutar otak. Betapa tidak, data prestasi atlet peninggalan pengurus sebelumnya kosong melompong.

“Terpaksa kami meraba-raba. Tidak ada data atlet berprestasi di PON Aceh-Sumut maupun Kejurnas yang ditinggalkan. Ini yang bikin kerja makin berat,” ungkap mantan atlet Sumbar itu.

Sepri tidak menutup-nutupi situasi. Ia bahkan menegaskan, jika pengurus cabor tidak kooperatif, jangan salahkan KONI jika nama atlet mereka tidak masuk dalam program binaan.

Bidang Binpres yang dipimpin Sepri langsung tancap gas usai pelantikan. Sementara beberapa bidang lain masih tampak “tidur-tiduran” menunggu instruksi, sedangkan Binpres bergerak cepat menyusun ulang basis data atlet potensial.

Bahkan, ini sudah terbukti dengan prestasi atlet Sumbar padan Pekan Olahraga Beladiri di Kudus dimana kontingen Tuah Sakato berhasil berada diurutan 8 kelasmen, dengan  7 emas, 9 perak, 9 perunggu total 25 medali.

Dengan dukungan Hendy Luthan, Dr. Risky Syahputra, dan Jasman Heri, data atlet berprestasi perlahan mulai terkumpul. “Kita targetkan 50 atlet terbaik akan masuk dalam program binaan KONI Sumbar,” kata Sepri optimis.

Tak hanya menargetkan pembinaan, Sepri juga sudah memasang harapan besar. Dari 50 atlet binaan itu, setidaknya separuhnya diharapkan mampu menyumbang medali emas pada PON mendatang.“ Jadi kita lebih fokus ke cabor perorangan, doakan saja semuanya berjalan lancar,” tutupnya penuh harap. (almadi)