PADANG PANJANG — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat menggelar Pelatihan Kewirausahaan Angkatan I bagi Wirausaha Muda Sumatera Barat Tahun 2025 di Mifan Resort and Water Park, Padang Panjang, Senin (13/10). Kegiatan yang berlangsung hingga Rabu (15/10) itu diikuti 52 peserta dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, Dedy Diantolani, membuka secara resmi kegiatan tersebut, Senin (13/10/2025).
Dalam sambutannya, ia mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mendorong tumbuhnya wirausaha muda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing di era digital.
“Pemerintah provinsi ingin agar generasi muda tidak hanya menjadi pencari kerja, tapi juga pencipta lapangan kerja. Melalui pelatihan ini, kita dorong lahirnya pengusaha muda yang tangguh dengan produk berbasis potensi lokal, namun mampu menembus pasar nasional bahkan internasional,” ujar Dedy.
Ia menjelaskan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengembangkan usaha mandiri berbasis keunggulan lokal dan pemanfaatan teknologi digital. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat wirausaha muda dalam mengelola dan mempromosikan usaha secara profesional.
“Dengan pengelolaan dan promosi yang baik, jaringan usaha bisa diperluas, pasar semakin terbuka, dan kapasitas produksi meningkat. Dampaknya tentu akan dirasakan oleh masyarakat karena akan muncul pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah,” tambahnya.
Dedy menegaskan, pelatihan ini juga menjadi wadah memperkuat jejaring antarwirausaha muda se-Sumatera Barat agar mereka bisa saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman. Ia berharap, setelah kegiatan ini, peserta dapat membentuk komunitas wirausaha muda yang aktif, inovatif, dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
“Kami ingin kegiatan ini melahirkan entrepreneur muda yang berkompeten, mampu mengembangkan usahanya dengan konsep kekinian, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Sinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan seperti Bank Nagari akan terus kita perkuat,” tuturnya.
Panitia pelaksana Ichsan Khalis melaporkan, Pelatihan kewirausahaan ini menghadirkan narasumber dari berbagai unsur, di antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Bank Nagari, serta pengusaha dan akademisi. Peserta mendapatkan materi tentang strategi pengembangan usaha, manajemen keuangan, digital marketing, dan akses pembiayaan usaha.
Sementara itu, kegiatan ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 pada kegiatan “Koordinasi, Sinkronisasi, dan Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda bagi Wirausaha Muda Tingkat Provinsi”, serta didukung melalui dana pokok pikiran anggota DPRD Sumbar, Endarmy.
Ichsan berharap, pelatihan ini dapat melahirkan generasi muda yang berani berinovasi dan mampu membuka peluang usaha baru di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompetitif.
“Kami yakin, dengan semangat dan dukungan semua pihak, wirausaha muda Sumbar dapat berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya.(*)
