Lubuk Sikaping – Memasuki kegiatan Pemerintah Kabupaten Pasaman pada awal tahun anggaran 2025 isu – isu tidak sedap mulai menyebar di lingkungan awak Media yang bekerja sebagai Pewarta.
Isu – isu miris terkait dengan anggaran Publikasi Media dalam bentuk kerjasama peliputan yang tertompang pada DPA Dinas Kominfo, tampaknya bukan lagi sekadar Isu, tapi seperti sudah kenyataan, bahwa anggaran Publikasi tersebut sudah di potong atau barangkali tidak dianggarkan pada anggaran kegiatan pemda pada tahun 2025 ini.
Adanya ketidak kejelasan anggaran publikasi pada liputan kerjasama dengan awak media pada tahun 2025 ini, yang selama ini atau sudah bertahun tahun bekerjasama dalam mempublikasikan kegiatan pembangunan dan kegiatan lainnya di lingkungan Pemda Pasaman, keresahan awak media ini pun menjadi pemikiran bagi pihak Dewan terutama bagi ketua DPRD Pasaman Adel Nelfri Asfandi
Pada Kontributor Relasi Publik Ketua DPRD Pasaman yg menjadi Generasi Muda Milenium menjadi pimpinan Dewan menyampaikan, bahwa apa yang dirasakan oleh” abang – abang “ selaku Insan Pers yang setiap hari bergelut dengan waktu mencari, meliput, mengolah dan memberitakan dalam bentuk penyampaian Informasi baik kepada Pemerintah, Dewan dan seluruh lapisan masyarakat, sangat dan amat disayangkan apa bila pihak pemerintah daerah tidak memperhatikan segala bentuk perjuangan Insan Pers yang ada di Pasaman, karena para awak media yang bekerja dalam wilayah Pemkab Pasaman bukanlah untuk kepentingan pribadinya, tapi untuk kepentingan kita semua yang ada di Pasaman
Jadi alangkah mirisnya apa bila Pemerintah Daerah tidak mengakomodir kerjasama atau Kemitraan Pemerintah Daerah dengan awak media dan tidak logis pula bila pemerintah daerah sampai memangkas anggaran untuk awak media, jangan karena awak media yang ada di Pasaman bersikap diam dan tidak banyak tuntutan srolah olah menerima nasib mereka begitu saja, yang kita takut kan dibalik sikap diam dan cuek tersimpan bara yang suatu saat akan merepotkan pemerintah daerah..dan sinyal itu saya rasakan ungkap Adel kepada Relasi Publik pada hari senin tanggal 26 Mei 2025 bertempat diruang kerjanya Kantor DPRD Pasaman
Dengan tidak adanya kejelasan tentang kemitraan atau kerjasama dengan awak media di tahun anggaran 2025, yang biasanya setiap awal tahun suda ada perpanjangan kerjasama ini “ ungkap “ Adel sudah mau masuk bulan Enam atau Juni, belum juga ada kejelasan dari pihak Pemda seharusnya pihak pemkab harus Transparan dan menjawab keresahan para awak media, ada apa dengan anggaran mereka yang biasanya ada dianggarkan
Setiap berjumpa dengan Uda uda dari awak media yang menyampaikan aspirasinya, saya juga tidak habis pikir ada apa dengan keuangan pemda yang sesungguhnya kok sampai sekarang belum ada juga kejelasan dari pihak Penda, begitu juga dengan kejelasan kalaupun ada pemotingan anggaran kerjasama dengan pihak media
Sebagai orang yang berkecimpung langsung dengan pemerintahan dan sebagai orang yang memahami arti politik dan demokrasi, Pers yang menjadi Pilar Ke Empat dalam tatanan Demokrasi di Republik ini, seharusnya juga memiliki porsi dalam anggaran, karena partisipasinya sangat membantu pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan
Dan tidak etiis rasanya bila anggaran untuk Publikasi yang dalam hal ini anggaran kerjasama dengan Media di pangkas, karena kita tahu dan sama sama merasakan bahwa kita di Pasaman butuh Informasi yang mana setiap hari informasi itu selalu ada dan kadang kala beubah jadi kita tidak ingin ketinggalan informasi artinya kita butuh media..kita butuh awak media
Sebagai sarana informasi Media itu ada pada pihak penyaji jadi kalau kita tidak menfakomodir para awak media ini dengan bagaimana para awak menjadi penyaji informasi yang baik, jadi saya harapkan pemerintah daerah tidak lagi mengabaikan media mengingat fungsi penting dan tanggung jawab mereka.
Apa susahnya “ sih “ Mengajak awak media berbicara dari hati ke hati dalam sebuah acara silaturahim atau dalam bentuk jumpa pers dan pers rilis sendiri bagi pemda, dan saya sendiri terlepas dari jabatan yang ada dan dari Informasi yang didapt sudah Enan Tahun lamanya antara Pemerintah Daerah Kab . Pasaman tidak melakukan kegiatan jumpa Pers di Balerong Pusako Anak Nagari, jadi kami dari pihak dewan sendiri juga berharap penuh kerjasama dengan awak media masuk salah satu agenda prioritas karena secara garis besarnya kami dari pihak dewan ikut prihatin dengan ketidak jelasan sikap pemda ini (AMRI)