ISORI Sumbar Bakal Gelar Seminar Olahraga Nasional

Pariaman — Silaturrahmi sarjana olahraga di Sumatera Barat, melalui wadah berhimpun Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI), berlangsung meriah dan sekaligus menghasilkan keputusan penting.

ISORI merupakan organisasi profesi yang berhubungan dengan keilmuan. Ilmu olahraga. Silaturrahmi juga dihadiri Ketua Umum DPP ISORI Pusat Prof Dr Syahrial Bakhtiar, M.Pd, Dekan FIK Univ Negeri Padang (UNP) Prof Dr Nurul Ihsan, M.Pd. Wakil Dekan I FIK UNP, Dr. Padli,S.Si., M.Pd. Wakil Dekan II FIK UNP, Prof. Dr. Muhammad Sazeli Rifki, S.Si., M.Pd, serta Ketua ISORI se-Sumbar dan anggota.

“Jika tak ada aral merintangi, insya allah, Juli kita akan laksanakan seminar olahraga nasional,” kata Prof Dr Fauzi Bahar M.Si, sesaat setelah silaturrahmi yang berlangsung di rumah dinas Ketua DPRD Padangpariaman, Dr Aprinaldi, SPd, MPd, AIFO, Minggu (11/5) sore.

Selain pelaksanaan seminar olahraga nasional tersebut, salah satu keputusan penting pada silaturrahmi tersebut, ditetapkan pula Dr Aprinaldi, SPd, MPd, AIFO, yang sebelumnya Ketua ISORI Kabupaten Padangpariaman menjadi Ketua Harian ISORI Sumatera Barat.

Posisi yang ditinggalkan Aprinaldi diisi Firman SSi, yang sehari-hari politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPRD Padangpariaman.

Hajatan para sarjana olahraga tersebut diinisiasi Ketua ISORI Sumbar Fauzi Bahar, Aprinaldi dkk. Tekad mereka, sarjana olahraga di Sumbar semakin solid untuk berbuat dan memberikan pengabdian terbaik, khususnya dalam pembentukan karakter generasi muda melalui olahraga.

Aprinaldi menyebutkan, silaturrahmi ini merupakan langkah awal untuk menyatukan kekuatan sarjana olahraga di kabupaten/kota dan Sumbar. Langkah silaturrahmi harus dilaksanakan secara bergilir sehingga keberadaan ISORI benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Ia kemudian menyinggung perihal Porprov tingkat Sumbar yang sudah tujuh tahun tidak dilaksanakan, sementara ivent lain tetap saja bisa dilaksanakan.
“Padahal sepertiga aktivitas masyarakat terhubung dengan olahraga, tetapi mengapa olahraga diabaikan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten kota?” katanya mempertegas sekaligus mengajak orang-orang olahraga harus melakukan sesuatu, sehingga kehidupan olahraga tersebut tetap bisa tumbuh dan berkembang.

Ketua Umum DPP ISORI Pusat Prof Dr Syahrial Bakhtiar M.Pd menyebutkan, keberadaan ISORI sangat penting terhadap dunia olahraga. Salah satu karya besar ISORI, turut melahirkan KONI. Termasuk di Sumbar, diantaranya ikut salah seorang dosen olahraga di UNP (dulu, IKIP Padang) Ratinus Darwis.

Syahrial Bakhtiar mengingatkan ilmuwan olahraga. Jika memang ingin mendapatkan atlet terbaik, maka uruslah anak-anak usia 7 hingga 12 tahun. Kalau sudah di atas itu, secara keilmuan, sudah tidak bisa lagi.

Di atas 12 tahun, fundamental motor skill-nya sudah tidak ada lagi. Tidak bisa diubah lagi.

“Kelolalah usia 7 hingga 12 tahun karena ada tahapan yang harus dilalui,” katanya sembari menyebutkan, ISORI uruslah yang tidak diurus negara. (Fir/Age)