Karena Restu Gubernur, 52 Cabor Mulai Beri Dukungan untuk Calon Ketua KONI Sumbar Hamdanus dan Dipo

PADANG-Sebanyak 52 cabang olahraga mulai memberi dukungan kepada calon Ketua KONI Sumbar pasangan Hamdanus-Dipo. Ini terbukti, kehadiran mereka pada makan malam di Restoran Sederhana, Rabu (26/2/2025). Bahkan, ada yang langsung menyerahkan dukungan hari itu juga.

“Saya ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan cabor yang sudah memberi surat dukungan malam ini. Bagi yang belum kita tunggu surat dukunganya,” ujar inisiator Edytiawarman.

Orang kepercayaan Gubernur Mahyeldi itu menceritakan bagaimana kronologi Hamdanus diamanahkan untuk memimpin KONI Sumbar priode mendatang. Edytiawarman menjelaskan, keraguan Hamdanus untuk maju sebagai calon Ketua KONI. Karena, dia belum dapat kata pasti dari buya.

“Setelah saya bertemu dengan buya Mahyeldi lewat organisasi. Beliau langsung meminta Hamdanus pimpin KONI Sumbar. Sebelumnya saya sudah menyatakan maju dan sudah mendapatkan dukungan suara 25 cabor,” katanya.

Arahan gubernur tersebut langsung disampaikan kepada Hamdanus dengan pasanganya Dipo yang juga diintruksikan Wakil Gubernur Vasko untuk memajukan olahraga Sumbar. “Jadi dukungan Gubernur ini harus kita laksanakan, apakah kita setuju,” teriak Edytiawarman.

“ Setuju,” ucap pengurus cabor serentak.

Dukungan pemerintah yang sudah didapat pasangan Hamdanus dan Dipo itu langsung dapat tanggapan positif oleh Ketua PASI Sumbar, Budi Syukur.” “Harapan kita mereka berdua bisa memimpin KONI Sumbar kedepanya, karena dengan dukungan kepala daerah, Ketua DPRD dan Komisi V DPRD Sumbar olahraga Sumbar akan maju hal tersebut tidak terlepas dana yang mereka kucurkan melalui dana APBD,” ujarnya.

Menurut Budi yang sudah jadi penyanyi Minang itu, kedua figur ini punya pengalaman sebagai atlet, birokrat, dan pemimpin organisasi.” Jadi saya optimis  Hamdanus dan Dipo dapat membawa KONI Sumbar ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Hamdanus dan Dipo menegaskan bahwa mereka memiliki visi besar untuk memajukan dunia olahraga di Sumatera Barat. Namun, mereka juga menekankan bahwa keberhasilan olahraga tidak hanya diukur dari prestasi, tetapi juga dari bagaimana atlet memperoleh kesejahteraan yang layak.

Menurut mereka, banyak atlet di Sumatera Barat yang masih jauh dari kondisi sejahtera. Meskipun telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang, perhatian terhadap mereka dinilai masih minim. Oleh karena itu, jika dipercaya memimpin KONI Sumbar, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan atlet, memberikan fasilitas yang lebih baik, serta menciptakan ekosistem olahraga yang lebih profesional.

“Kami ingin olahraga di Sumbar semakin maju, tetapi kami juga tidak boleh melupakan kesejahteraan atlet. Mereka adalah aset daerah yang harus mendapat perhatian lebih,” ujar Hamdanus.

Selain itu, jika dipercaya memimpin, mereka akan segera melaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2025, karena sudah tiga periode tidak menggelar ajang bergengsi tersebut. Para atlet juga sudah tidak sabar untuk tampil dalam kompetisi ini. Beruntungnya, penyelenggaraan Porprov 2025 sudah mendapat lampu hijau dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. (almadi)