PADANG-Munculnya figur Defri Nasli ingin mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Sumbar, jadi perhatian pelaku olahraga di tanah Minang. Siapa pula dia, apakah orang dekat penguasa?
Pertanyaan itu muncul setelah Defri Nasli menyatakan tekadnya ingin bertarung memperebutkan kursi “panas” KONI Sumbar. Apalagi dia sudah meyebutkan bakal menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) begitu dipercaya memimpin KONI Sumbar.
Siapa Defri Nasli yang akrab disapa Denas, apakah dia dekat dengan penguasa ?. Karena, sekarang ada syarat tak tertulis dibenak pemilik suara, mereka yang berhak maju sebagai calon Ketua KONI Sumbar adalah yang dekat gubernur. Kalau tidak janganlah coba-coba, buktinya sudah ada.
Sedangkan Defri yang dilahirkan dari rahim seorang atlet balap motor tentu sudah banyak jaringan nasional mau pun daerah.” Saya tak ingin menjual kecap, nanti bisa dibuktikan. Program pertama saya setelah terpilih adalah menggelar Porprov yang sudah lama vakum,” katanya, Senin (10/2/2025).
Defri merasakan bagaimana pahitnya menjadi atlet, karena di Porprov lah ajang tempat mengasah kemampuan. Untuk itu, dia sangat merasakan kerinduan pelaku olahraga dengan ajang dua tahunan itu.” Menggelar Porprov bukan sekedar omon-omon. Ini bukan janji, tapi kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai Ketua KONI Sumbar,” ucapnya.
Prestasi Defi Nasli selama jadi atlet Sumbar cukup membanggakan, dia atlet pertama cabang olahraga balap motor yang mewakili kontingen Sumbar di PON Palembang. Berbagai medali dan tropy sudah dia raih pada Kejuaraan Nasional mau pun lokal.
Setelah pensiun jadi atlet, Defri Nasli menggeluti karirnya dibidang kenotarisan. Meski tak lagi sebagai Ketua IMI Sumbar, tapi dia dipercaya sebagai pengurus Ikatakan Motor Indonesia (IMI) Pusat dengan jabatan Badan Pengawas.
Bahkan Denas, duduk pula sebagai pengurus Ikatan Notaris Indonesia, dan Ketua Pengurus Daerah Ikatakan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota Padang, Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) Kota Padang, Pengurus KONI Sumbar dan sederet jabatan pada organisasi lainya kalau ditulis cukup panjang.
Mengapa Defri tertarik mengurus olahraga Sumbar yang kaya dengan polemik intrik dan bisa berakhir dibalik dijeruji besi. Padahal kehidupannya sudah posisi nyaman. “ Saya ingin membangkitkan marwah olahraga Sumbar di mata nasional. Sejak dua kali ikut PON kita tak lagi sehebat dulu,” sebutnya.
Untuk itu, dia berharap dukungan akar rumput pelaku olahraga mempercayainya memimpin KONI Sumbar ke depan. Kinilah saatnya membangun kembali olahraga Sumbar yang sudah terseok-seok langkahnya. Bahkan Denas tak ingin “digituin” terus atlet-atlet Sumbar menjelang bertempur di medan laga.(almadi)