Pariaman — Pendidikan non formal di nagari-nagari di Sumatera Barat boleh dihitung dengan jari, seiring dengan perkembangan zaman. Namun beda dengan Nagari Campago yang memiliki Sanggar Seni Bungo Cimpago dibawah pimpinan Masrudi Suryanto.
Perkembangan sanggar seni tersebut pada pekan lalu, mendapat perhatian khusus Haji Musril Koto, Direktur Utama PT SKM ( Sasco Karya Mandiri) yang bergerak dalam eksportir pinang lansung ke India.
“Alhamdulillah semua anak-anak penggiat seni tradisi mendapat motivasi tersendiri dengan kehadiran Pak Haji Musril Koto pada Jumat pekan lalu,” ujar Masrudi Suryanto, Ketua Sanggar Seni Bungo Cimpago, kepada wartawan media ini, Jumat (6/12/2024).
Masrudi Suryanto yang akrab disapa Rudi menjelaskan bahwa kunjungan Pak Haji Musril Koto untuk menyemangati anak-anak anggota sanggar, karena Sanggar Seni Bungo Cimpago disamping sebagai pelestarian kesenian tradisional Minang, juga sebagai sarana pendidikan non formal bagi generasi anak Nagari Campago.
“Suatu kehormatan bagi kami, keluarga besar Sanggar Seni Bungo Cimpago mendapatkan kunjungan dan motivasi dari Bapak Haji Musril Koto,” ujar Rudi.
Ia menambahkan Pak Haji Musril sangat mengapresiasi kegiatan dari anak kemenakan di nagari ini.
“Kita mendukung penuh dan menyambut positif kegiatan anak kemenakan kita ini, karena kesenian tradisional Minangkabau harus dilestarikan dan itu terletak di generasi muda, terutama anak kemenakan kita ini” Ucap Pak Haji, yang dikutip Rudi.
Turut hadir mendampingi Pak Haji Musril, Uncu Muhardi Koto dan Walinagari Campago Zulhadi Hadi.
Musril Koto, pada kesempatan itu menyampaikan berdirinya PT SKM di Kota Pariaman akan membantu perekonomian petani Pinang di Wilayah Sumatera dan khususnya Pariaman.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya petani pinang di Nagari Cimpago agar kembali semangat merawat tanaman pinangnya dengan baik sehingga hasil dari penjualan pinang ini bisa menopang perekonomian keluarganya. (mardi)