Padang — Solok Saiyo Sakato (S3) sebagai wadah perkumpulan perantau Solok Raya jadi perhatian Gubernur Sumatera Barat, H Mahyeldi pada Minggu (1/12/2024) malam. Betapa tidak, Kepengurusan Perkumpulan Perantau S3 Provinsi Sumatera Barat masa bakti 2024-2028, yang diagendakan Ketua panitia, Alfiandri, SS, MM pelantikan dan pengukuhannya berjalan lancar dan sukses.
“Kami siap menjadikan Perkumpulan Perantau S3 menjadi forum silahturahmi masyarakat Solok Raya diperantauan. Kita telah memiliki formulasi dalam merealisaikan Undang-undang RI Nomor 38 Tahun 2017 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan menjadi Undang-Undang. Dengan dikukuhkan dan dilantiknya Kepengurusan Perantau S3 periode 2024-2028 kami siap menyonsong tatanan kehidupan rang Solok Raya diperantauan,” tegas Ketua Umum Perkumpulan Persatuan Perantau S3, Drs H Nurfirman Wansyah, Apt, MM, Minggu (1/12).
Nurfirman Wansyah yang juga Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar dilantik sebagai Ketum Perkumpulan Persatuan Perantau S3 dengan Sekum Drg. Afando Ekardo, MM., FIHFAA., FISQua dan nama-nama lainya dalam pengukuhan dan pelantikanya dihadiri langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi selaku Ketua Pembina S3, Ketua Gebu Minang Sumatera Barat Fadly Amran dan tokoh masyarakat Sumbar serta undangan lainnya.
Seperti halnya Maigus Nasir, Wawako Padang terpilih yang juga turut hadir, mengatakan Perkumpulan Perantau S3 sudah layak mengawal Perubahan Sosial dan Budaya Minang sembari turut serta mengkoordinasikan semua kegiatan untuk peningkatan pembanguna Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Potensi sumberdaya S3 sudah bagus dan kapasitas personalia kepengurusanya pantas diandalkan. Dengan begitu, perkumpulan persatuan perantau S3 bisa menjalan program kerja yang telah ditetapkan.
“Kami berharap setelah pelantikan perkumpulan persatuan perantau S3 benar-benar melaksanakan kegiatan sesuai AD/ART,” jelas Nurfirman Wansyah, anggota DPRD Sumbar dari PKS ini.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumbar Mahyendi, mengatakan, pelaksanaan pelantikan Solok Saiyo Sakato sebagai wadah perkumpulan perantau Solok Raya merupakan wujud kerinduan akan kampung halaman dengan pola budaya yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur yang semenjak lama telah diyakini kebenaranya.
Gubernur menyebutkan, organisasi kemasyarakataan (Ormas) memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan daerah. Oleh karena itu, keberadaan organisasi seperti Solok Saiyo Sakato (S3), sangat penting untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat guna, khususnya di bidang sosial, pembangunan, dan penguatan persatuan.
Di sisi lain, Gubernur juga berharap kehadiran S3 dapat menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat perantau dengan tanah kelahiran mereka, sekaligus membawa dampak positif bagi pembangunan Sumatera Barat secara keseluruhan.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Pelantikan, Alfiandri, dalam laporannya menjelaskan bahwa pembentukan kepengurusan S3 ini didasarkan pada Surat Keputusan Perkumpulan Perantau Solok Saiyo Sakato Nomor 01/SK/P2S3/VII/2024. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
“Organisasi ini hadir untuk mempererat silaturahmi, berbagi informasi, dan mendukung anggota di berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Kami juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menjaga warisan budaya Solok,” ujar Alfiandri.
Dengan kehadiran pengurus baru, diharapkan organisasi S3 dapat terus menjadi wadah yang solid untuk mempererat hubungan masyarakat perantau dan kampung halaman serta mendukung pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik.
Ada pun dewan pengawas yang dilantik pada kesempatan ini terdiri dari Suwirpen Suib sebagai Ketua, Muslim Harun sebagai Sekretaris, dan beberapa anggota lainnya. Sementara itu, Nurfirman Wansyah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus dengan Afando Ekardo sebagai Sekretaris Umum.
Untuk lengkapnya kepengurusan Perkumpulan Persatuan Perantau sebagai berikut, Dewan Pembina adalah Gubernur Sumatera Barat,Ketua DPRD Prov. Sumatera Barat, Wali Kota Padang,Ketua DPRD Kota Padang, Bupati Solok, Ketua DPRD Kab. Solok , Bupati Solok Selatan, Ketua DPRD Kab. Solok Selatan, Walikota Solok dan Ketua DPRD Kota Solok
Sementara Dewan Penasehat sebagai ketua H. Suryadi Asmi, SE., MM., Dt. Rajo Nan Sati dengan sekretaris H. Windasnofil, SKM, MM dan anggotanya adalah H. Gamawan Fauzi Dt. Rajo Nan Sati, Prof. Fauzi Bahar, Audy Joinaldi, Prof Fachri Ahmad, Prof Saldi Isra, Prof James Hellyward, Daswippetra, Dt. Manjinjiang Alam , H. Candra, Syefdinon, Desrio Putra, Hardinalis Kobal, Prof Yunazar Manjang,Prof Tafdil Husni,Prof Rusdinal, Syamsu Rahim, Gusmal, Agus Syahdeman, SE,M. Iqra Chissa Putra, Yogi Pratama Lastuti Darni, Yultekhnil, Johardi Das, Verry Mulyadi, Lilik Supardi, Husni Nahar, Zuhri Taher, Nanda Satria, ProfHasdi Aiman, Irwan Afriadi, Netty Miharni, Lazwardi Abidin
H. Mulkadri Mansyur, Surya Jufri Bitel, Ernawati Agus, Sabrana, Metri Hasan dan Al Amin.
Untuk Ketua Dewan Pengawas adalah H. Suwirpen Suib Dt. Kayo, sekretais H. Muslim Harun Dt. Magek Bajoang, dengan anggota Yunisfar,Dedy Diantolani Dt. Mudo, Mario Syahjohan, Amnasmen, Edi Hasymi,, Zulfa Tarmina,Prof Yuliarni Syafrita, Syamsir Pane, Irwandi Yusuf, Gustami Hidayat dan DrMafrial Muluk. (Agusmardi)
Dewan Pengurus Perkumpulan Persatuan Perantau Solok Saiyo Sakato Masa Bakti 2024-2028
Ketua Umum : Drs. H. Nurfirman Wansyah, Apt. MM
Ketua I : Prof. Dr. Ir. H. Nasfryzal Carlo, MSc.,CSP.,IPU.
Ketua II : Alfiandri, SS, MM
Ketua III : Drs. H. Abdul Rahman, SH
Sekretaris Umum : Drg. Afando Ekardo, MM., FIHFAA., FISQua
Sekretaris I : Eriyanti, S.Pd, MM
Sekretaris II : Dr. Aermadepa Akmal, SH., MH
Sekretaris III : Erdison, SE
Bendahara Umum : Hj. Dwifa Kesuma, S.Pd
Bendahara I : Dr. Erwan Bardam, Sp.B, FICS, FINACS, MARS
Bendahara II : Myrnaliza, SE
Bendahara III : Deni Masriyaldi, Dt. Sutan Malenggang
Dengan 12 Koordinator Bidang-bidang.