Padang — Mantan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Raflis, pasca pensiun tingkatkan silaturahminya dengan warga Lengayang yang tergabung dalam PKPWL (Perkumpulan Keluarga Perantau Wilayah Lengayang) yang dulunya disebut dengan IKWAL. Hal tersebut dilihat saat kehadiranya pada Wirid Bulanan paguyuban Rang Lengayang-Pesisir Selatan, di Gedung Serba Guna PKPS/IKPS Jalan Bandar Bekali, Jati, Kota Padang, Ahad (24/11/2024)
Ketua Umum DPP PKPWL, Yasmardi SH saat memberikan sambutan mengatakan setelah 15 tahun pengabdianya Sekretariat DPRD Sumatera Barat dan dalam kurun waktu tersebut mencatatkan karirnya sebagai sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) terlama dengan masa jabatan 9,5 tahun, tentu setelah pensiun punya waktu luang yang banyak kemajuan organisasi paguyuban kampung halamanya.
“Mungkin didalam kegiatan seharianya Raflis akan banyak kegiatan sebagai nara sumber dalam Bimtek Kedewanan baik di Sumbar maupun di Jakarta atau di provinsi lain dan tentu ada juga waktunya untuk persatuan Rang Lengayang diperantuan, dimana Raflis juga tercatat sebagai Pembina DPP PKWL ini,” ucapnya, Ahad (24/11).
Ketum PKPWL menghimbau pada perantau Lengayang dimanapun berada agar dalam kehidupan dunia jangan mau dibawa kejalan yang tidak benar. Untuk itu, melalui Wirid Bulanan PKPWL merupakan salah satu wahana bagi Rang Lengayang di Kota Padang untuk hidup dalam kebenaran. sembari mengutip kata-kata bijak Minang, “Adat biaso kito pakai, limbago nan samo dituang, nan elok samo dipakai nan buruak samo dibuang.” yang artinnya, yang baik sama dipakai, yang buruk sama ditinggalkan.
Dalam acara Wirid Bulanan paguyuban Rang Lengayang-Pessel yang berlangsung penuh kekeluargaan di Gedung Serbaguna PKPS tersebut, Raflis diberikan kesempatan untuk menyampaikan sepatah kata.
Sementara Wirid Bulanan guna untuk merajut tali silaturrahmi pada Ahad (24/11) menghadirkan Ajisril Ahmad, SAg, sebagai penceramah dengan tema “Keseimbangan Beramal dalam Mempersiapkan BekalDunia da Akhirat”. Dimana sebelumnya, setelah ba’da zuhur diawali makan bersama dan kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dan informasi penting dari Pengurus DPP PKPWL ditutup dengan pencabutan arisan. (mardi)”
