Sumbar  

Unand Wisuda 1740 Mahasiswa, Ini Pesan Rektor

 

PADANG-Universitas Andalas mewisuda 1.740 wisudawan dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari Diploma, Sarjana, Profesi, Spesialis, Magister hingga Doktoral pada Sabtu (23/11/2023).B erlangsung di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis Universitas Andalas.

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan, dan berhak untuk menyandang gelar sesuai bidang kualifikasi keilmuan masing-masing.

“Semoga saudara semua dapat menggunakan ilmu dan gelar itu untuk kebaikan dan kemaslahatan orang banyak, serta dapat memajukan tingkat kehidupan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta,” harapnya.

Ia meminta alumni perguruan tinggi tersebut agar menyeimbangkan penerapan kecerdasan buatan dengan keterampilan diri saat memasuki dunia kerja.

“Saya mendorong alumni untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi,” kata Efa Yonnedi usai mewisuda kepada awak media.

Saat ini, masyarakat hidup di era yang penuh dengan dinamika perubahan. Teknologi kecerdasan buatan tidak hanya mengubah cara manusia bekerja, tetapi juga menciptakan peluang dan tantangan baru.
Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang akan memasuki dunia kerja, rektor mengingatkan agar alumni tetap menyelaraskan antara kecerdasan buatan dengan keterampilan diri.

“Manfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan solusi yang inovatif, tetapi tetaplah menjadi manusia yang menjunjung tinggi nilai moral dan etika,” kata Efa Yonnedi.

Rektor juga mengingatkan para wisudawan tentang tantangan dan dinamika geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi yang turut mempengaruhi stabilitas dunia.
Sebagai individu yang telah ditempa ilmu pengetahuan dengan berbagai latar keilmuan, rektor mengingatkan setiap alumni perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu selalu membuka wawasan yang luas dalam menghadapi konflik antarnegara, persaingan ekonomi global termasuk perubahan iklim.

“Alumni Universitas Andalas memiliki tanggung jawab ikut serta membangun Indonesia yang kuat di tengah dinamika global,” ujarnya.

Pada momentum wisuda tersebut Efa Yonnedi kembali mengingatkan kata-kata Wakil Presiden RI Mohammad Hatta yang mengatakan “hanya orang yang berilmu dan bermoral tinggi yang dapat membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar”.
“Pesan ini mengingatkan semua anak bangsa bahwa ilmu bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat,” pungkasnya. (Naldi)