Ketua DPRD Sumbar Muhidi Ajak Generasi Muda Dekatkan Diri pada Agama untuk Hindari Masalah Sosial

Padang– Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, mengajak generasi muda untuk meningkatkan ibadah sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai persoalan sosial, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga pergaulan bebas.

Ajakan tersebut disampaikan Muhidi dalam Tausiah Jumat di SMAN 16 Padang, Kecamatan Kuranji, pada Jumat (15/11/24).

“Agar terhindar dari perbuatan negatif seperti tawuran dan narkoba, dekatkan diri kepada Sang Pencipta,” ujar Muhidi di hadapan lebih dari seribu siswa dan siswi SMAN 16 Padang.

Dalam tausiah tersebut, Muhidi berbagi pengalaman masa kecilnya yang penuh keterbatasan untuk memotivasi siswa agar tidak menyerah dalam meraih cita-cita. Ia menceritakan bagaimana dirinya, yang berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi kurang mampu, tetap tekun belajar sambil membantu orang tua sebagai tukang bangunan dan bekerja di pabrik getah demi melanjutkan pendidikan.

“Meski orang tua tergolong kurang mampu, kita harus bisa melampaui keterbatasan yang ada. Kunci kesuksesan adalah terus belajar dan beramal,” tegas Muhidi.

Ia juga menanamkan nilai-nilai religius kepada siswa, menekankan pentingnya menjalankan perintah agama dan menjauhi larangan-Nya. Muhidi mengingatkan siswa untuk menghindari pergaulan yang merugikan, seperti narkotika, tawuran, dan perilaku menyimpang lainnya.

“Dirikanlah salat, jauhilah kesombongan, dan dekatkan diri kepada Sang Pencipta,” pesan Muhidi.

Sementara itu, Plh Kepala SMAN 16 Padang, Riri Puspita, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua DPRD Sumbar. Ia berharap dukungan lebih lanjut untuk pengembangan fasilitas sekolah.

“SMAN 16 Padang memiliki 1.150 siswa dengan 32 ruang belajar. Namun, kami masih membutuhkan tambahan ruang karena salah satu kelas masih menggunakan laboratorium. Semoga ke depan ada perhatian lebih untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar,” harap Riri.

Ia juga menilai tausiah yang disampaikan Muhidi sangat bermanfaat bagi siswa, memberikan makna mendalam yang bisa diaplikasikan untuk masa depan yang lebih baik.

“Dengan nilai-nilai keagamaan yang disampaikan, kami berharap siswa semakin dekat kepada Sang Pencipta dan memiliki masa depan yang cerah,” tutupnya.(gulo)