Putrajaya– Ilmuwan Olahraga Nasional, Prof Syahrial Bakhtiar, dan Prof. Nurul Ikhsan menjadi pembicara utama pada Konferensi Masyarakat Ilmiah Seni Bela Diri dan Olahraga Tarung Internasional (IMACSSS) ke-13 dan Kongres Seni Bela Diri dan Budaya Ilmiah Global (GSMACC) ke-5 2024 yang diadakan di University Tekhnology Mara, Putra Jaya Malaysia, Senin (14/10/2024).
Dalam konferensi dunia beladiri yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 16 Oktober 2024 bertajuk “Persatuan dalam Keberagaman: Masa Depan Olahraga Bela Diri dan Olahraga Tarung di Seluruh Dunia Melalui Keberagaman Budaya, Kemajuan Ilmiah, dan Profesionalisme dalam Pemerintahan”.
Prof Syahrial, yang juga ketua Pusat Riset identifikasi dan pengembangan bakat Universitas Negeri Padang menyampaikan tentang pentingnya Talent Identification System untuk olahraga beladiri khususnya Pencak Silat. Bersama Tim penelitinya telah mendapatkan profile kemampuan fisik atlet berbakat pada cabang olahraga Pencak silat, sehingga para orang tua, guru Penjas, dan pelatih dapat segera mengarahkan anak yg memiliki profil sama untuk sukses berlatih pada cabang Pencak Silat.
Konferensi itu dihadiri dan diikuti presenter dari berbagai negara diantara nya Malaysia, Tiongkok, Polandia, Czech Republic, Belgium, Japan, Ukraine, Spain, United Kingdom, Korea selatan Dan lainya.
Selain Prof Syahrial Dan Dekan FIK UNP, Prof. Nurul Ikhsan sebagai pembicara utama ( key note speaker)
juga tampil Ketua IMACSSS, international Martial Arts and Combat Sports Scientific Society Prof. Dr. Wojciejh J Sinarski asal negara Polandia, serta Miss Lee Miso dari UNESCO.
Sementara itu dua dosen muda FIK UNP, Dr. Ardo dan Juanda, M. Pd Serta Prof. indrayuda terpilih sebagai penyaji makalah pada Konfresi internasional olahraga beladiri ini.
Delegasi FIK UNP yang Dipimpin langsung oleh Dekan FIK UNP bersiap mengajukan diri sebagai penyelenggara even ini pada tahun 2006, setelah Spanyol.(Agusmardi)