PADANG-Multi iven olahraga terakbar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh-Sumut sebentar lagi akan digelar, namun sampai saat ini belum ada kejelasan dari KONI Sumbar untuk mengelar Pelatda bagi atlet yang akan bertanding nanti.
Menanggapi hal tersebut Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar, S Budi Syukur Dt Bandaro Jambak sudah memprediksinya semenjak kepengurusan KONI dilantik.
“Kondisi seperti ini sudah saya prediksi sejak kepengurusan KONI ini dilantik mudah mudahan ada solusinya menjelang pelaksanaan PON di mulai. Selama saya mengurus olah raga hampir 30 tahun maka pada persiapan PON tahun inilah kondisi persiapan yang.sangat minim dan menyedihkan,” ujarnya.
Dia menambahkan baru kali ini atlet yang akan bertanding di medan laga kurang di perhatikan begitu juga dengan pelatih dan cabor juga tidak diperhatikan KONI. “Padahal perhelatan PON merupakan marwah bagi atlet dan pelatih menunjukan hasil selama ini mereka berlatih dan melatih, ” ucapnya.
Tak larut dengan hal tersebut PASI Sumbar tetap melaksanakan TC khusus bagi atlet dan pelatihnya. Direncanakan Rabu (14/8/2024) PASI Sumbar akan memberangkatkan atletnya untuk TC di Pekanbaru, Semarang dan Yogyakarta.
“Walaupun belum ada kejelasan dari KONI Sumbar, namun demi mempertahankan tradisi medali di PON kami melakukan langkah strategis dengan biaya sendiri melaksanakan TC bagi atlet prioritas meraih medali, ” ulasnya.
Atlet PASI yang akan melaksanakan TC di berbagai Provinsi di luar Sumbar ialah, Rafika Putra peraih Emas PON Papua lempar Cakram, Malik Ibrahim, Erit Martahiret dan Artika Nur Qhisty serta didampingi dua pelatih Hendra Ferry dan Mukhlis. (Naldi)
