PADANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang menggelar Pendidikan Siswa Kelas Taruna (Diksistar) Angkatan I Tahun Pelajaran 2024-2025. Kegiatan yang diadakan di bumi perkemahan Tiger Camp Lubuk MInturun itu diikuti 63 siswa Taruna kelas X dan berlangsung selama empat hari, 7-10 Agustus 2024.
Diksistar perdana diawali upacara pembukaan dengan pembina upacara Kepala MAN 3 Padang Afrizal, Rabu (7/8/2024). Pada upacara itu, Afrizal secara resmi menyerahkan siswa kelas taruna kepada Peltu Nofri Fohendra dan instruktur dari Lantamal II Padang untuk digembleng sikap, mental, dan kedisiplinannya.
Pembukaan Diksistar dihadiri perwakilan Kakan Kemenag Kota Padang, wakil kepala madrasah, kaur TU, majelis guru, dan panitia pelaksana. Selain itu, pembukaan Diksistar juga dihadiri orangtua/walimurid siswa taruna.
Afrizal yang biasa disapa Abah mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyiapkan kegiatan dengan baik dan orang tua siswa yang telah memenuhi undangan untuk menghadiri acara pembukaaan.
“Menjadi siswa kelas taruna tidaklah mudah karena melalui seleksi ketat dan hanya bisa menampung 63 siswa dari hampir 400 lebih siswa baru,” ujar Abah.
Menurutnya, Diksistar bertujuan untuk menanamkan sikap mental dan disiplin, sehingga siswa dapat menjawab tantangan zaman dengan nilai akademik yang terpantau dan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pilihan atau sekolah ikatan dinas.
“Maka itu, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menggapai cita-cita setelah tamat dari madrasah nantinya,” kata Abah pengagas kelas Taruna di MAN I ini.
Ia menjelaskan, kelas taruna merupakan inovasi MAN 1 Padang yang perdana diadakan pada Tahun Pelajaran 2024-2025. Program unggulan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional sesuai slogan madrasah, yaitu ‘Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia’.
Diterangkannya, siswa Kelas Taruna Angkatan I sebanyak 63 siswa yang terbagi dalam dua program, yaitu Program Persiapan Studi Timur Tengah atau Arabic sebanyak 27 siswa dan Program Persiapan Studi Bahasa Asing (British) sebanyak 36 siswa. Kemudian, para siswa kelas taruna akan dibagi lagi menjadi penjurusan khusus sesuai minat dan bakat mereka, yakni sains, robotic, teknologi informasi, dan riset. Hal ini merupakan salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan kepada peserta didik dalam memilih materi pembelajaran.
Abah menerangkan, siswa taruna nantinya akan digembleng dalam hal kedisplinan dan mentalitas oleh personel dari Lantamal II Padang secara rutin setiap akhir pekan. Sementara, guru-guru yang diterjunkan untuk mendidik siswa taruna dalam hal akademik juga memiliki kualifikasi tertentu sesuai kesepakatan bersama pihak madrasah.
“Sebagai lembaga pendidikan, kita ingin MAN 1 Padang menjadi madrasah yang cepat tanggap dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan zaman yang dinamis. Dengan hadirnya program unggulan kelas taruna ini, kami berharap bisa melahirkan lulusan madrasah yang mampu bersaing tak hanya di tingkat nasional tapi juga di dunia internasional,” katanya.
Selain menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM), lanjut Abah, pihaknya juga menyiapkan infrastruktur pendukung yang memadai, termasuk papan tulis digital menggunakan layar sentuh. Selain itu, siswa juga tidak lagi menggunakan buku tulis namun menggunakan laptop.
Sementara, instruktur Diksistar Pelda Nofri Fohendra memaparkan, selama kegiatan para siswa taruna akan diberi materi pembinaan fisik dan mental hingga wawasan kebangsaan. Ia menekankan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk siswa yang berkarakter, memiliki jiwa dan kepribadian yang handal sebagai generasi penerus bangsa.
Sementara salah satu wali murid kelas Taruna, Zainatul Kadri menyambut baik dengan adanya kelas Taruna ini, sehingga anaknya bisa menimba ilmu kedispilina, mental dan sikap oleh pelatih dalam hal ini Angkatan Laut. (Naldi)
Berita Terkait
Views: 1,218