Budpar  

Pesta Gesta dan Ade Semarak, Bukti Ranah Minang di Hati H Martias “Tias Sultan”

Padang — Jarak dan waktu bukanlah alasan menjadi ketidakhadiran para sahabat, kerabat handaitolan untuk tidak menghadiri undangan pesta pernikahan Gesta Maja R.H putri bungsu dari H Martias S.Sos, MM, tokoh perantau Pesisir Selatan yang menetap di Muaro Bungo ini.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), H Mahyeldi Ansyarullah, SP, Anggota DPD RI, Dr Alirmansori, SH, MH, Anggota DPR-RI, Dr Lisda Rawdha, para Calon Bupati dan Walikota, diantaranya Hendri Septa dan Hendrajoni serta para Alumni MAN Salido Painan tampak hadir di UPI Exhibition Hall, Jl Raya Lubuk Begalung, Padang, Ahad (28/7/2024).

Martias, salah seorang perantau Pessel yang sukses sebagai pengusaha, kebanggaan urang Minang di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi juga terkenal aktiv sebagai musisi Minang diperantauan dengan nama tenarnya Tias Sultan pada konten YouTube #laguminang#pop#netti thamrin dan pernah bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa yang berencana maju sebagai Calon Legislatif 2021, namun karena sesuatu dan lain hal niat mau maju sebagai Caleg itu dibatalkannya.

Jika Martias yang kondang dengan sebutan Tias Sultan ini, kalaulah tidak memiliki pergaulan yang baik selama masa kecil dan remajanya serta ketika sudah sukses diperantauan yang selalu membina hubungan yang baik dengan ranah dan rantau tentulah pesta pernikahan anandanya Gesta yang dinikahi Letda ADM Ade Isvandry, STr.Han putra dari Junaidi dan Isnaningsih tidak seramai dan semarak itu, dihadiri para undangan baik yang dari Pessel dan Padang-Sumbar maupun dari karib kerabatnya dari Muaro Bungo.

“Kami telah pernah melaksanakan pesta, tetapi pesta ananda kami ini memang beda . Kehadiran tamu dan undangan dari Ranah Minang dan Muaro Bungo serta dunsanak famili lainya sangat membahagian saya,” ujar Martias, kelahiran, Padangtabek, 17 Agustus 1973.

Keluarga besar Martias, musisi Minang perantauan ini pada pesta pernikahan Gesta dan Ade, diakhir pekan terakhir Bulan Juli 2024 itu menampilkan kemeriahan dan kemegahan pertunjukan kesenian dan budaya Minangkabau mulai dari tradisional dan modren.

Tak pelak juga dihadiri seniman Minang terpopuler, Ucok Sumbara, Roni Chaniago, pemuka perantau Pesisir Selatan dan banyak tokoh publik dan usahawan lainya yang diundang langsung H Masdan, SAg, MA, Kemenag Kepulauan Mentawai dan Asril, MA, pengurus PKPS Kota Padang.

Tamu kehormatan yang diberikan kesempatan pertama kali untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai Ahad (28/7) siang itu adalah tokoh politisi kebanggaan Pessel, Dr Alirmansori, yang terlebih dahulu didaulat memberikan sambutan mewakili tetamu.

Kemudian diikuti tetamu kehormatan lainya diantaranya Dr H Mahyudin, MA, Kakanwil Kemenag Sumbar dan Letkol TNI AU Firdaus.

Sebelumnya acara Rang Minang Baralek Gadang ini dimulai Upacara Pedang Pora, karena Letda ADM Ade Isvandry, STr.Han berasal dari Akademi Angkatan Udara (AAU), yang hanya satu kali seumur hidup bagi prajurit militer.

Pelaksanaan prosesi lengkap Pedang Pora TNI AU diakhiri dengan sambutan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sutan Syahrir Padang, Kol Navigator, Sani Salman Nuryadin. Turut hadir juga dari Mabes TNI AU, Jakarta yakni Marsekal Pertama, Dirk P Lengkey, SE, MM.

Kemudian diawali dengan kedatangan rombongan kedua mempelai disambut kedatangannya dengan tari piring diikuti dengan talempong dan gandang. Tari pasambahan dan sepatah dua kata petatah-petitih yang disuguhkan, selanjutnya didampingi kedua orang tua mempelai menuju pelaminan yang sudah disiapkan.

Martias mengaku sangat terkejut tumpah ruahnya para undangan yang hadir karena Kota Padang saat ini dilanda panas terik. Dalam semula baralek ini berakhir pukul 15.30 ternyata tamu undangan masih hadir pukul 16.00 WIB.

Tumpah ruahnya undangan yang hadir menunjukan bahwa Martias Tias Sultan merupakan putra Minang yang cinta kampung halamannya.

Sebagai silang nan bapangka (pengundang-red), Masdan, SAg MA (Mamak) mengucapkan terimakasih kepada para undangan yang telah berkenan hadir, karena dengan kehadiran tersebut telah menunjukan persahabatan dan persaudaraan yang kuat.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar, dimana pelaksanaan Aqad Nikah dan Pesta Keluarga juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi anak rantau dan anak Nagari Kambang Jo Lakitan bersama warga Pessel di Kota Padang dalam paguyuban PKPS, PKPWL dan Ikwal,” ujar Masdan sembari mengucapkan terimakasih kepada undangan yang telah berpartisipasi mengirimkan papan bunga dan wabilkusus kepada Mira Wedding Organizer dan tim.

Kemeriahan atas baralek anandanya Martias yang beristrikan Hj Jasnatuti S.Pd (Alm) dan Hj Netti Thamrin, SST menyemangati musisi Minang kondang diperantauan yang sukses dalam dunia usaha swalayan.

Kesemarakan baralek gadang Martias yang spektakuler ini membuat seorang alumni MAN Salido Painan yang merupakan satu almamater sekolahnya, Yulfaheri, SPd terharu. Para alumni MAN Salido Painan juga memanfaatkan sesi foto bersama dalam acara pesta ini.

Sementara sesi foto bersama lainya adalah para bako dan dunsanak dari Kambang dan Bayang serta Pessel umumnya.

Proses ijab kabul Khidmat

Ijab kabul kedua mempelai ini, Gesta dan Adek diselenggarakan pagi Ahad (28/7). Tepatnya pukul pukul 08.30 WIB prosesi ijab kabul dilakaksanakan dengan penuh hikmat dan Martias langsung menjadi wali anandanya Gesta.

Proses ijab kabul ini, Martias juga merasakan hal yang istimewa yang istimewa, karena selain dihadiri tamu dan undangan juga dihadiri para bako dan baki dari Pessel. (mardi)