Padang — Ekos Albar, bakal calon Walikota Padang 2024-2029 menyatakan bahwa dirinya tidak jadi maju sebagai Calon Wako Padang setelah tidak mendapatkan partai yang diharapkannya.
Ekos mengatakan dalam pernyataan tertulisnya bahwa dengan segala kerendahan hati, dirinya ingin menyampaikan keputusan yang sangat berat bagi dirinya dan tim.
“Setelah melakukan berbagai pertimbangan dan evaluasi mendalam, saya memutuskan untuk tidak maju sebagai calon walikota Padang pada Pemilihan Kepala Daerah yang akan datang,” jelasnya, Kamis (25/7/2024).
Menurutnya, keputusan ini bukanlah sesuatu yang diambil dengan mudah. Ada beberapa faktor utama yang melatar belakangi keputusannya.
Selain Tidak Mendapatkan Dukungan dari Partai yang Diharapkan sebagai calon yang ingin membawa perubahan positif dan signifikan bagi kota Padang, karena dukungan dari partai politik merupakan salah satu elemen krusial. Dukungan ini tidak hanya terkait dengan logistik dan sumber daya kampanye, tetapi juga kepercayaan dan legitimasi yang diberikan oleh partai kepada calon yang diusungnya.
“Dalam beberapa bulan terakhir, tim kami telah melakukan berbagai pendekatan dan negosiasi dengan beberapa partai politik besar yang kami harapkan dapat mendukung pencalonan ini. Namun, setelah melalui berbagai proses dan evaluasi internal dari partai-partai tersebut, dukungan yang kami harapkan tidak kunjung terealisasi. Situasi ini membuat kami harus realistis dalam menilai peluang dan kemungkinan untuk maju dalam kontestasi politik ini,” bebernya.
Selain masalah dukungan politik, dirinya juga mempertimbangkan aspek lain yang tidak kalah penting, yaitu kesejahteraan dan pembangunan kota Padang.
“Sebagai seseorang yang memiliki komitmen kuat terhadap kota ini, saya merasa bahwa akan lebih baik jika saya mendukung kandidat lain yang memiliki visi dan misi sejalan dengan saya. Dengan demikian, saya dapat tetap berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan kota, meski tidak melalui jalur kepemimpinan langsung,” ujarnya.
Ditambahkanya, setelah melalui berbagai pertimbangan, dia dan tim memutuskan untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu kandidat yang yakininya memiliki kapasitas, integritas, dan visi yang jelas untuk membawa kota Padang ke arah yang lebih baik. Kandidat ini tentulah kandidat yang sudah berdiskusi secara langsung dengan dirinya sebelum pengambilan keputusan ini.
“Dengan mendukung kandidat ini, kami berharap dapat tetap berperan aktif dalam proses pembangunan kota Padang, memastikan bahwa aspirasi dan harapan masyarakat tetap terwakili dan terwujud. Kami percaya bahwa kandidat ini akan mampu melanjutkan dan mengembangkan berbagai program yang telah kami rencanakan, serta membawa inovasi dan solusi baru untuk tantangan yang dihadapi kota ini,” pungkasnya. (mardi)