PADANG- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Goes to Campus sambangi Universitas Andalas (Unand) sebagai kampus keempat dari 18 kampus yang dikunjungi berlangsung Gedung Convention Hall kampus Limau Manis pada Kamis (4/7/2024).
Kegiatan ini merupakan sebuah program inisiatif yang diselenggarakan oleh Kemenkes sebagai bagian dari proses akuisisi talenta di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Kemenkes lebih dekat di kalangan para mahasiswa, fresh graduate dan alumni Perguruan Tinggi untuk bergabung dan berkolaborasi lintas disiplin dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kolaborasi lintas disiplin ini bertujuan untuk memperkenalkan Kemenkes tidak hanya diisi oleh orang-orang dari bidang kesehatan. Namun, menuju Indonesia Emas Indonesia tentu butuh kolaborasi seluruh disiplin ilmu diantaranya Ekonomi, Fisipol, Hukum, Teknik dan lainnya.
Kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara yakni Okta Iskandaria, SE, MPH (Bidang Ekonomi), Dwi Handriyani, S. Sos, MKM (Bidang Komunikasi), dan Danti Kamalia, SH, MH (Bidang Hukum).
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi MPH manyampaikan Kemenkes membutuhkan talenta-talenta luar biasa untuk mewujudkan enam pilar transformasi kesehatan yang telah dicanangkan.
“Pada tahun ini, Kementerian Kesehatan RI membuka 8.000 formasi di berbagai unit baik yang di pusat maupun di daerah,” ujarnya. Oleh karena itu, disampaikannya, Kemenkes hadir untuk menyampaikan talenta-talenta seperti apa yang dibutuhkan menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Rektor II Universitas Andalas Dr. Hefrizal Handra menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kunjungan ini juga menjadi sebuah kebanggaan bagi Unand karena masuk 18 kampus yang diajak berkolaborasi oleh Kemenkes dalam menyaring talenta-talenta muda berbakat.
“Hal ini membuktikan lulusan Universitas Andalas sangat diperhitungkan dalam dunia kesehatan,” ulasnya.
Ia berharap melalui program ini alumni dan calon alumni dapat berkarir di Kemenkes. “Dari 34 ribu mahasiswa Unand saat ini semoga beberapa persennya dapat berkontribusi di Kemenkes maupun lembaga pendukung menunju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Tampak hadir Sesdirjen Kesmas Niken Wastu Palupi, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Dirjen Kesmas Lovely Daisy, dan Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Dirjen Tenaga Kesehatan Zubaidah Elvia, Direktur Rumah Sakit M. Djamil Padang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala BKK I Padang, serta Dekan-Dekan dan Direktur Rumah Sakit Unand. (*Naldi)