PADANG-Rektor Universitas Andalas (Unand) Efa Yonnedi PhD melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat di lingkungan Unand di Convention Hall Unand, Rabu (8/5/2024). Pejabat yang dilantik itu terdiri dari Wakil Dekan, Manager, Kepala Kantor dan Kepala Seksi.
Dalam sambutanya, rektor menyampaikan pelantikan pejabat merupakan momen penting dalam dinamika sebuah organisasi.
“Pelantikan pejabat ini adalah momen penting di dalam dinamika sebuah organisasi. Melalui pelantikan ini diharapkan terjadi penyegaran kepemimpinan dan mampu mengakselerasi kinerja di lingkungan fakultas dan unit kerja di Unand,” kata Efa Yonnedi.
Ia yakin dengan dedikasi, komitmen dan kompetensi dimiliki tentu dapat menjalankan perencanaan yang sudah dibuat, mengeksekusi dan akhirnya memberikan hasil. “Kepada pejabat dilantik untuk menjalin komunikasi dan membangun tim yang solid demi kemajuan Unand,” ucapnya.
Kepada pejabat baru, rektor berharap dapat menjadi teladan, membangun lingkungan kerja yang kolaboratif, saling mendukung dan rasa memiliki Unand. “Pejabat baru hendaknya mampu membangun komunikasi yang transparan, saling menghargai pendapat serta penuh semangat dalam mencapai tujuan bersama,” terangnya.
Ia menekankan Unand adalah rumah bersama. Kemajuan Unand tentunya adalah tanggung jawab bersama. “Saya juga menekankan pentingnya etos kerja dan semangat kerja di lingkungan Unand,” tegas rektor.
Di sisi lain, rektor mengajak keluarga besar Unand untuk memanfaatkan kanal-kanal resmi dalam penyebaran informasi tentang Unand. “Mulai hari ini bapak ibu rajin-rajinlah buka email. Bukan WhatsApp Group. Kita akan coba memaksimalkan ini sekaligus mewujudkan pilar ke empat digitalisasi kampus,” tekannya.
Ia mengatakan ini sebuah upaya kecil untuk menjangkau 150 ribu alumni, 30 ribu mahasiswa dan 1.400 dosen. “Jadi ketika pesan-pesan dikirim melalui email itu, tingkat responden sekitar 28 persen. Ketika pesan kita kirim ke sekitar 1.400 email dosen, diperkirakan kisaran 400 dosen akan membaca pesan dikirim ke email tersebut. Semoga ke depan ini akan tersistem dan terattiude hendaknya,” pungkasnya. (Naldi)