PADANG-Tim Persikopa Pariaman menghadapi tim DKI Jakarta pada final Piala Soeratin U-17. Sebelumnya, di semifinal Persikopa berhasil mengalahkan Persiku Kudus 1-0. Sedangkan DKI Jakarta mengalahkan Kalimantan Timur 1-0, lewat titik pinalti, di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.
Perjuangan anak-anak Pariaman mengikuti Piala Soeratin tahun ini cukup berat, sempat berdarah-darah dipukuli pemain dan oficial Persemi Mimika dirawat di rumah sakit. Akhirnya, perjuangan itu membuahkan hasil lolos ke partai puncak.
Pelatih Persikopa Pariaman David Ardhi mengapreasi perjuangan skuadnya yang mampu tampil baik dalam laga tersebut. “Benar-benar kuasa dari Allah yang memberikan kita kemenangan berkat perjuangan adik-adik yang sangat luar biasa baik tenaga dan juga air mata. Gol dari M.Rizal membawa kita menang 1-0. Semoga kita abisa membawa pulang Piala Soeratin ke Sumatera Barat,” ungkap David Ardhi, Kamis (1/1/2024).
Menghadapi Persiku tim yang juga diunggulkan tahun ini, anak-anak Persikopa tampil penuh semangat. Meski sepanjang babak pertama, timnya terus ditekan, namun kokohnya lini pertahanan membuat peluang tim lawan Persiku Kudus belum berbuah gol. Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, Persikopa mulai mendominasi pertandingan. Serangan bergelombang pun dilancarkan barisan depan Persikopa. Puncaknya pada menit ke 66, penyerang depan M.Rizal mampu melepaskan tendangan keras akurat dari luar kotak pinalti yang tidak mampu ditepis penjaga gawang Persiku Kudus.
Unggul satu gol semakin menambah semangat dan motivasi pemain Persikopa Pariaman untuk memperbesar kemenangan. Sebaliknya Persiku Kudus pun berupaya untuk menyamakan kedudukan. Namun hingga babak kedua usai, skor 1-0 untuk kemenangan Persikopa Pariaman tetap tidak berubah.
“Kemenangan ini sangat berarti anak-anak telah membuktikan mental mereka sangat kuat. Pada pertandingan final nanti kami mohon doa masyarakat Sumatera Barat agar dapat memboyong pulang Piala Soeratin,” ujar David Ardhi. (almadi)