Pasaman — Tahun 2024 yang menjadi tahun politik, bagi Zulkenedi Said, Anggota DPRD Sumbar dari fraksi Partai Golkar ini mengawalinya dengan melakukan peninjau langsung kelapangan terhadap rencana pembangunan Bangunan Penguatan Tebing di Jembatan Batang Sopan Timbo Abu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat.
Agenda kerja awal tahun 2024, Zulkenedi Said, politisi senior Partai Golkar Sumbar itu sepanjang Kamis (11/1/2024) bersama Sekretaris Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDA & BK) Provinsi Sumbar, Ir. Ardiasyah, MT dan rombongan melihat langsung kelapangan kondisi dan lokasi jembatan Batang Sopan Timbo Abu Talamau Pasbar.
Turut hadir mendampingi Anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, Hanum, Mashendi Endi, Ramli (mantan Kepala Jorong), Delmi, Lidia serta pemuka masyarakat lainnya.
“Sebagai bentuk komitmen kami dalam pembangunan daerah, kami prihatin dengan kondisi Arus Sungai Batang Sopan. Karena kondisi pondasi kiri – kanan dan timbal balik balik pangkal jembatan yang membentang di batang Sopan ini sebagai satu-satu jalan menuju Mudiak Simpang Timbo Abu dan sebaliknya sangat mengkuatirkan, karena apabila jembatan ini putus tentu akan sekaligus memutus perhubungan masyarakat setempat, dan tentu juga akan memutus mata rantai perekonomian masyarakat sekitarnya,” ucap Zulkenedi Said, yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar itu.
Zulkenedi Said menuturkan, sekitar di akhir tahun 2023, salah seorang Wartawan Media Online, Doddi Ifanda yang akrab disapa Dolop menginformasikan kepada dirinya bahwa kondisi dan keberadaan jembatan itu sangat memprihatinkan sekali sedangkan jembatan itu begitu vitalnya bagi masyafakat dan informasi itu dilengkapi dengan foto-foto situasi yang memprihatinkan sekali.
“Sebagai Wakil Rakyat melihat foto-foto itu terharu dan tanpa pikir panjang kami ajukan pembangunannya pada Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024 melalui alokasi Pokok-pokok Pikiran (POKIR) kami sebagai Anggota Dewan. Alhamdulillah rencana penganggaran itu dapat kami masukkan pada tahun 2024 ini,” tuturnya.
Dari peninjauan lapangan itu, Zulkenedi Said mengungkapkan, masyarakat sangat berterima kasih kepada Pemprov Sumbar atas pembangunan tersebut, karena sangat sudah lama kondisi ini terjadi, namun belum juga dibangun-bangun.
“Syukur Alhamdulillah kedatangan kami bersama rombongan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (SDA & BK) Provinsi Sumbar sedikit dapat mengobati keprihatinan masyarakat yang sejak Gempa Bumi Februari 2022 banyak sekali Dampak Gempa Bumi tersebut belum tertanggulangi, mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan keluarnya kedepan dan Allah SWT melindungi masyarakat dari segala marabahaya,” pungkasnya. (*)