Banda Aceh – Menghadapi tuan rumah Persiraja Banda Aceh dalam laga terakhir putaran pertama Liga 2 Semen Padang FC diuntungkan, karena Persiraja tanpa diperkuat pemain asingnya. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu (21/10) malam.
“Target kita adalah mencuri poin di kandang Persiraja, tanpa pemain asing mereka tetap solid dan sulit dikalahkan,” ujar pelatih Semen Padang, Delviadri.
Pelatih Persiraja Zulkifli menjelaskan kenapa tidak menggunakan pemain asing,” karena pemain asing kita cedera, jadi kita pakai pemain lokal kami mohon doa untuk hasil maksimal dari masyarakat Aceh, ” kata Pelatih Persiraja Achmad Zulkifli di Banda Aceh.
Dia menjelaskan Persiraja saat ini memiliki 29 pemain yang siap tampil. Mereka semua akan mampu bermain secara maksimal sesuai strategi yang telah direncanakan. Untuk diketahui, dua pemain asing yakni Arata Takatori asal Jepang dan Ricardo Pires dari Brazil sedang cedera. Keduanya fokus menjalani pemulihan di negara masing-masing.
Meski tanpa mereka, kata Zulkifli, pemain mereka saat ini tetap bisa tampil maksimal sesuai rencana dengan game play di sesi latihan selama sepekan terakhir ini. “Kita siap, anak-anak bisa tampil sesuai dengan rencana. Kita sudah buktikan saat melawan PSDS, dan alhamdulillah kita juga mampu,” ujarnya.
Mengenai Andik Vermansyah yang baru pulih dari cedera, lanjut Zulkifli, kondisinya sudah mulai membaik saat sesi latihan terakhir. Mudah-mudahan dia bisa berkontribusi banyak dalam pertandingan lawan Semen Padang FC.
“Tim kita akan bekerja, pemain Semen Padang perlu diantisipasi, terlebih ada beberapa pemain dengan kapasitas di atas rata-rata,” kata eks Dirtek Persikabo itu.
Sementara itu, Pelatih Semen Padang FC Delfiadri berharap pertandingan dapat berjalan lancar, dan mereka sebagai tamu bisa mencuri poin dari tuan rumah.
Dirinya mengakui kalau Persiraja terkenal angker bermain di kandang. Akan tetapi mereka yang sudah jauh-jauh datang ke Aceh akan berusaha mengatasinya. Terlebih Persiraja tak diperkuat pemain asing.
“Kami punya psikologis yang sedikit yang lebih baik. Persiraja tidak diperkuat pemain asing, dan kami ada. Kami berikan yang terbaik untuk Semen Padang FC,” katanya.
Datang ke Aceh, Semen Padang membawa sebanyak 20 pemain yang semuanya sudah siap bermain maksimal. Termasuk dua putra Aceh sendiri yakni Vivi Asrizal dan Fakhrurrazi Kuba.
“Vivi dan Kuba, mereka 100 persen siap jika diturunkan. Artinya, dimana mereka berada, mereka siap memberikan yang terbaik untuk Semen Padang,” demikian Delfiadri.
Dalam pertandingan ini, Prediksi Persiraja Banda Aceh mungkin akan fokus pada serangan balik, mengingat hati-hati dalam taktik menyerang.Meski begitu, pertahanan mereka telah membuktikan diri sebagai yang terbaik di Grup 1.
Di sisi lain, Semen Padang FC, yang memiliki catatan gol terbanyak, diperkirakan akan menerapkan pola serangan ofensif dengan Ngwoke sebagai andalan di lini depan. Dengan sejarah keduanya yang kuat dan perbedaan gaya bermain, pertarungan akan berjalan sengit.
Meskipun tuan rumah tanpa beberapa pemain asing, tetap memiliki potensi untuk tampil kuat dan meraih hasil positif dalam pertandingan selanjutnya. Kekompakan dan semangat tim dapat menjadi faktor penentu dalam mencapai kemenangan, dan Persiraja akan berharap para pemain lokal dan pemain yang tersedia mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain asing yang cedera. (almadi)