Padang – Sinkronisasi antara pemerintah kabupaten/ kota, provinsi dan nasional, sangat menentukan keberhasilan dalam pembinaan kepemudaan dan keolahragaan. Hal ini disampaikan wakil Gubernur Sumatera Barat, H. Nasrul Abit, didampingi Kadispora Sumbar H. Priadi Syukur, saat mebuka kegiatan Rapat Kerja Teknis ( Rakernis ) Kabupaten/ Kota se- Sumatera Barat, Senin 13/ 3 sore di Hotel Roky jalan Permindo Padang.
Dikatakannya, dalam hal kepemudaan, akhir-akhir ini pengaruh narkoba terhadap pemuda sangat memprihatinkan, padahal seperti kita ketahui, maju mundur kehidupan bangsa ini terletak ditangan para pemuda, karena itu kerjasama menyamakan presepsi menghilangkan pengaruh buruk bagi pemuda, dengan cara memperbaiki sistem baik dari segi kuantitas maupun kualitas SDM, serta menanamkan nilai agama, adat, dan budaya akan menentukan.’’ungkap Nasrul Abit.
Lebih lanjut Nasrul Abit menyatakan, begitu juga dalam pembangunan keolahragaan, indikator keberhasilan keolahragaan itu, meraih prestasi pada PON. Untuk meraih prestasi tersebut pembinaan dari satuan pendidikan club olahraga masayarakat, dan mengikuti iven berjenjang dari tingkat Daerah, Regional, Nasional, dan Internasional, sangat mendukung ,’’ ucapnya.
“ kita berharap hasil Sinkronisasi ini, akan dapat meningkatkan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan dikabupaten/ kota, dan Provinsi Sumatera Barat pada umumnya. Kita yakin hilangnya pengaruh buruk dari pemuda, pola pandang masyarakat Minang terhadap pemimpin, 3T ( Tokoh, Takah, Toke ) tetap terujud, begitu juga prestasi Sumbar pada PON tetap tercipta, serta wacana untuk penyelenggara PON 2024 nanti dapat kita ujudkan secara bersama.’’ Ujar Nasrul Abit.
Panitia penyelenggara, Sekretaris Dispora Sumbar Dewita Murni melaporkan, kegitan ini dilaksanakan dari tanggal 13 sampai 16, dengan peserta 120 orang, yang berasal dari pemerintah kabupaten/ kota, yang mengelola tentang kepemudaan dan keolahragaan sebanyak 38 orang, serta Bappeda 19 orang.
Selanjutnya, pejabat struktural Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Sumatera Barat 17 orang, ditambah staf potensial 40 orang, KNPI Sumbar 2 orang, KONI Sumbar 2 orang, dan Kwarda 03 Sumbar 2 orang,’’ urainya.