PADANG- Kalau tidak ada aral melintang Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sumatera Barat, awal bulan September akan menggelar seleksi petinju. Petinju terbaik yang terseleksi akan dipersiapkan untuk mewakili Sumatera Barat ke ajang Pra PON 2023, Nusa tenggara Timur, Oktober mendatang.
Ketua Umum Pertina Sumbar Togi Tobing mengatakan, dalam seleksi yang akan diikuti petinju terbaik dari berbagai daerah Kabupaten Kota di Sumbar nantinya akan dipilih 12 petinju yang terdiri dari 7 petinju putra dan 5 putri.
Togi menjelaskan, menghadapi ajang Pra PON di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pengprov Pertina Sumbar telah berkoordinasi dengan Pengkot dan Pengkab Pertina Kabupaten Kota untuk menyiapkan para petinjunya. Nantinya setelah dinyatakan terpilih dalam seleksi akhir bulan, para petinju akan dipersiapkan dalam pemusatan latihan penuh jelang bertolak menuju Kupang.
“Pada ajang Pra PON di NTT, Pertina Sumbar akan berjuang sekuat tenaga, mengingat para petinju yang melaju ke babak semifinal di masing-masing kelas , otomatis lolos ke PON Sumut-Aceh,” ungkap Togi Tobing, didampingi Komtek Edwin dan Ariifn kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Togi Tobing mengungkapkan, sebelum di Kupang NTT, ajang Pra PON cabang Tinju juga digelar di Makasar Sulawesi Selatan, Juli lalu. Namun untuk Sumbar hanya satu kali mengikuti kualifikasi karena hanya sekali yang akan difasilitasi KONI.
Togi Tobing berharap di PON Sumut-Aceh Tahun depan akan kembali lahir petinju terbaik dari Sumbar. Kembali mengulang keberhasilan seperti PON Riau 2012 saat membawa pulang 2 medali emas, masing-masing melalui petinju Rahmad Taubat dan Robby Chandra
“ Pasalnya sejak PON 2012, Sumbar tidak pernah lagi mendulang emas, di antaranya pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua,“ ujar Togi.(Naldi)