Pasaman-Kabupaten Pasaman adalah salah satu Kabupaten yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang tinggi tidak saja Di Sumatera Barat bahkan Di Pulau Sumatera masuk dalam 10 daerah rawan bencana, jadi tidak lah salah kalau BPBD nya ektra aktif dalam kesehariannya mulai dari Workshop, Sosialisasi hingga ke giatan Mitigasi Bencana dan untuk kegiatan Workdhop kali ini BPBD Pasaman di bawah komando Alim Bazar S.Sos yang didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiagaan bencana Wenny Tamsil SKM bertajuk Pencegahan dan Kesiap Siagaan Terhadap Bencana
Kegiatan Workshop Pencegahan dan Kesiap Siagaan ini dilaksanakan pada hari Kamis Tanggal 27 Juli 2023 bertempat di Aula Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat yang dibuka oleh Bupati Pasaman yang dalam hal ini diwakili oleh Kalaksa BPBD Pasaman Alim Bazar S.Sos .Kegiatan Workshop ini diikuti oleh seluruh Nagari yakni 62 Kanagarian , bahkan ada Wali Nagari yang tidak bisa hadir mengutus perwakilan atau perangkat nagarinya sebanyak 2 orang karena memandang begitu pentingnya Workshop ini.
Alim Bazar S.Sos dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, bahwa sebagai Kabupaten yang masuk dalam kategori daerah rawan bencana, tentu pemerintah daerah Kabupaten Pasaman harus mempersiapkan diri sedini mungkin terhadap segala dampak dan resiko yang ditimbulkan oleh karena itu harus ada pengetahuan dini tentang bencana dan apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana, bagaimana cara melindungi diri, keluarga dan bagaimana mencari tituk selamat serta bagaimana kita turut secara bersama sama melakukan evakuasi
Oleh Alin Bazar ditambahkan saat ini BPBD Kabupaten Pasaman sudah melakukan berbagai kegiatan dalan menuju Nagari Tangguh Bencana, mulai kegiatan sosialisasi, seminar Workshop Keluarga Tangguh Bencana dan sekarang kegiatan Workshop Pencegahan dan Kesiap siagaan yang muaranya menuju Nagari Tanghuh Bancana, karena kalau Nagari nya Tangguh maka pemerintah daerahnyapun tangguh. Semua rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh BPBD adalah dalam rangka tangguh bencana , karena pada saat ini Kabupaten Pasaman baru berada posisi Nagari Siaga Bencana, untuk itu sangat diharapkan sekali kerjasamanya.
Disampaikan juga bahwa persiapan yang dilakukan okeh setiap nagari itu akan ada penilaian setisp tahunnya dan akan dinilai oleh BNPB dan BPBD sendiri, seperti yang dilaksanakan Di Nagari Tanjung Betung beberapa waktu lalu. Untuk itu dalam persiapan menuju Tangguh Bencana ini hendaknya nagari bekerjasama dengan Pokja 4 Tim Penggerak PKK selaku wadah yang mewadahi Keluarga Tangguh Bencana
Sejalan dengan penyampaian kalaksa Pasaman Alim Bazar S.Sos, Wenny Tamsil SKM selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiagaan turut menyampaikan, bahwa nagari sebagai garda terdepan dalam menhgadapi musibah atau bencana harus mampu menjadi orang yang kuat dan tangguh dan tidak panik kala menghadapi bencana yang datang dan apa bila nagari beserta apraturnya mampu memberi rasa aman dan mampu mengembalikan rasa takut dan cemas masyarakat me jadi sebuah rasa tenang tentu pada saat terjadi bencana tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang akan dipetbuat sesudah itu.
Okeh karena itu ungkap Wenny Tamsil betapa pentingnya Pencegahan dan Kesiagaan itu dilakukan karena resiko bencana itu bisa di kurangi resikonya apa nila dilakukan pencegahan dan ada sikap siaga dari segenap masyarakat. Pencegahan itu bisa dilakukan dengan melakukan perbaikan , misalnya Banjir Bandang kita bisa melakukan pencegahan dengan melakukan kegiatan Konservasi atau dengan kata lain melakukan tindakan pemeliharaan dan perlindungan pada hulu sungai, membangun rumah tahan gempa sebagai upaya awal dalam mengurangi dampak besar dari bencana tersebut pada masyarakat dan sebagainya.
Kami dari BPBD berharap nagari – nagari yang ada di Pasaman hendaknya betul betul serius dan bersungguh sungguh dalam mempersispkan kader – kader atau relawan relawannya dalam membantu masyrakat dalam menghadapi bencana serta menyiap kan anggarannya srcara berkesinMbungan, karena bencana itu tidak bisa diketahui kspN datangnya apa bentuk bencana yang sewsktu waktu datang menimpa .(Amri / Indah)