PADANG-Jajaran pengurus Dekopinda Padang segera menghelat rapat kerja (Raker) tahun 2022, Sabtu (12/11/2022). Raker ini mengusung tema “optimalissi peran dan fungsi Dekopinda Kota Padang dalam mendorong percepatan ekonomi kerakyatan secara kekeluargaan, gotong royong dan kekeluargaan.
“Raker ini melibatkan sebanyak 170 peserta dan undangan. Rencananya Raker ini bakal dibuka Ketua Dekopinwil Sumbar,” ujar Ketua Panpel Amril “Acik” Amin didampingi Sekum Akhiruddin, Kamis (10/11/2022).
Acik panggilan akrab Amril Amin menambahkan, ke depan keberadaan koperasi di Kota Padang kembali hidup dari tingkat bawah smapai ke level atas. Maka dalam Raker ini panitia menghadirkan pengurus 25 koperasi terbaik di Kota Padang.
Sedangkan undangan yang dihadirkan, Ketua Dekopinwil Sumbar, Walikota Padang, Ketua DPRD Padang, Kadis Koperasi dan UMKM, 11 Camat yang di Kota Padang dan lebih kurang 100 orang pengurus Dekopinda dan 45 undangan serta dewan pakar.
Kemudian, narasumber tediri dari Walikota Padang dengan materi, Keberpihakan Kota Padang dalam kebijakan untuk memajukan koperasi. Lalu, Ketua Dekopinwil Sumbar materi “Meningkatkan Peranan Dekopinda untuk pemberdayaan masyarakat dan Ketua Dekopinda Padang “Peran Dekopinda Padang dalam mendorong pertumbuhan koperasi sebagai aset sosial dan ekonomi Kota Padang. Lalu, Ketua Dewan Pakar ” Koperasi sebagai lembaga ekonomi (Konvensional dan syariah) menuju transformasi Digital di Kota Padang.
“Kemudian rapat pleno dipimpin Eka Putra Buhari, Mulyadi Muslim, Erizal Syaf dan Zahirsyah Latif,” ujar Acik.
Ketua Dekopinda Padang Irwan Basir Dt Rajo Alam SH MM mengatakan, pengurus Dekopinda Padang yang merupakan yang pertama menggelar Raker di antara Dekopinda kabupaten dan Kota di bawah jajaran Dekopinwil Sumbar.” Kita mengharapkan Raker ini berjalan sukses sesuai dengan tujuan untuk menggeliatkan kembali di di Kota Padang,” ucap Irwan.
Ditambahkan, Irwan Basir, Kepala daerah melalui SKPD – nya Dinas Koperasi dan UMKM untuk bersinergi dengan Dekopinda untuk membumingkan koperasi kembali. Sehingga dengan sendirinya bisa mensejhaterakan anggotanya yang merupakan masyarakat.” Selain itu pemikiran cerdas dari Bung Hatta jangan hanya sekadar seremonial belaka,” ujar Irwan.
Lebih lanjut Irwan Basir mengatakan, belakangan banyak koperasi yang mati suri, bahkan sudah banyak yang sudah mati. Maka perlu penilusuran dari tingkat kelurahan sampai tingkat Kota.” Sehingga kelemahan dan kelemahan selama ini akan menjadi ajang evaluasi ke depan,” ucap Irwan. (Naldi)
