Padang- Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius menjadi Pembina Upacara pembukaan Pelatihan bela negara SMK Swasta Kota Padang Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti tahun 2022 dilapangan Kompi Senjata, Lapai, Kecamatan Padang Utara, Selasa (9/8/2022).
Dalam arahanya, Barlius menyambut baik dengan digelarnya pelatihan bela negara bagi siswa/siswi SMK swasta yang ada di Kota Padang.
“Saya sangat mengapresiasi pelatihan ini, meski yang mengikuti baru tiga SMK swasta di Kota Padang, namun ini bisa menjadi contoh bagi SMK dan SMA lainya untuk mengikutkan anak didiknya di pelatihan bala negara, karena pelatihan ini bisa membentuk karakter siswa yang tangguh, patriot dan berjiwa naaionalisme, ” ujar mantan Kadisdik Kota Padang ini.
Dia menambahkan, selain membentuk karakter ini juga bisa mendisplikan diri sekaligus mencegah terjadinya tawuran.
“Kita dikumpulkan disini dan dilatih bersama-sama tentu ada rasa kekeluargaan dalam pelatihan ini tentu tidak akan ada lagi tawuran seperti yang terjadi beberapa minggu lalu, ” ulasnya.
Lebih jauh mantan kepala sekolah SMAN 6 Padang ini mengatakan, kejadian beberapa pekan lalu sudah mencoreng dunia pendidikan Sumbar khusunya Kota Padang, jangan sampai ini terjadi lagi.
“Harapan kita kedepanya pelatihan ini akan diikuti semua sekolah SMK /SMA baik negeri maupun swasta se Kota Padang kalau dapat se provinsi Sumbar, karena sangat baik bagi siswa itu sendiri bagaimana mendisplinkan diri dan membentuk karakter, ” pungkaanya.
Inisiator pelatihan ini kepala SMK Pratama Nofrizal mengatakan, pelatihan bela negara untuk siswa kelas 10 dan 11 ini yang dilaksanakan di Kompi senapan Batalyon 133/Yudha Sakti sangat bermanfaat membekali siswa dibidang disiplin dan cinta tanah air.
“Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tiap tahunya bagi kita semoga juga diikuti oleh SMK Swasta se Kota Padang lainnya, ” ujar Nofrizal.
Hal yang sama juga dismpaikan Kepala SMK Duafa Padang, Esneti dia juga berharap pelatihan ini bisa membentuk karakter siswa untuk lebih baik kedepannya sehingga kecintaan mereka terhadap tanah air bisa lebih baik.
“Selain untuk mendisplikan siswa pelatihan ini juga bisa menghindari adanya tawuran, karena mereka sudah disatukan disini untuk mengenal lebih dekat teman- temannya, ” ujar Esneti yang biasa di panggil bundo ini.
Kegiatan berlangsung selama 4 hari dari selasa 9 sampai Jumat 12 Agustus 2022.dilapangan
Sedangkan Komandan Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti diwakili Kasi Log Kapten Liber Sirait mengatakan, selaku koordinator penyelenggaraan pelatihan bela negara menyampaikan apresiasinya kepada tiga SMK swasta yang mengikuti pelatihan ini.
“Latihan bela negara dan wawasan kebangsaan sangat penting untuk generasi muda. Di samping untuk menanamkan rasa cinta tanah air, juga mendisiplinkan diri. Sehebat dan sepandai apapun tanpa disiplin akan susah mencapai kesuksesan,” ucap dia. (Naldi)