Padang- Pemegang suara dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang dilaksanakan pada 16 Juni mendatang, menjadi penentu siapa yang akan terpilih menjadi Ketua KONI Sumatera Barat.
Sesepuh silat Sumatera Barat Rahmat Wartira kepada wartawan mengatakan, siapapun calon yang bakal bertarung pada kontestasi mendatang, haruslah menghormati pemegang suara.
Jangan membuat pemilik suara terombang ambing dengan klaim-klaim dari calon tertentu, yang mengatakan bahwa dia didukung oleh petinggi Sumbar. Apalagi nanti dirusak oleh permainan uang yang dimainkan “kapa gulo” dalam pemilihan nanti, mau dibawa kemana olahraga Ranah Minang.
“Calon jangan jual kecap dan fulus. Pemegang hak suara adalah penentu. Calon jangan benturkan matahari di Pemprov Sumbar,” tutur Rahmat Wartira.
Lebih lanjut Ia menyebutkan, biarkan pemegang suara menentukan pilihannya sesuai dengan kapabilitas dan kapasitas. Sehingga KONI dipimpin oleh orang benar benar serius dalam mengurus olahraga Ranah Minang.
Ketua KONI terpilih juga setelah ini bangunlah kepercayaan dengan sebaik-baiknya. Sehingga nantinya semua pihak sama sama membesarkan olahraga Sumbar, baik dukungan moril maupun materil. (*)