Padang-Keinginan Plt KONI Sumbar, Hamdanus agar calon ketua mendatang harus punya syarat 30 persen, akhirnya dapat dukungan pemilik suara Pengprov Cabor dan KONI Kabupaten serta Kota.
“Alhamdulillah rapat kordinasi dan konsultasi KONI Sumatera Barat sebagai persiapan Musorprovlub 16 Juni 2022 berjalan sukses. Telah disepakatinya mekanisme dan kriteria pencalonan. Terimakasih pada semua rekan-rekan pimpinan Pengprov cabor dan KONI Kabupaten dan Kota atas partisipasinya bagi suksesnya Rakor ini, tak lupa kepada seluruh rekan-rekan pengurus dan panitia kami ucapkan terimakasih banyak atas segala dedikasinya. Salam Olahraga,” ujarnya usai penutupan, Rabu (25/5/22) di Hotel Axana Padang
Sehari sebelumnya, syarat calon ketua KONI 30 persen itu dapat tantangan beberapa orang figur yang sudah menyatakan maju. Bahkan, semua persiapan “perang” guna menentang saat rapat koordinasi dan konsultasi sudah oke. Mereka sudah bikin strategi untuk melakukan penolakan. Namun, gagal maning!
“Dang ota, dang dok, kalau besi per yang diasah pasti tajam. Tapi kalau basipakak beginilah jadinya,” kata pengamat olahraga Sumbar yang juga mantan manajer Silat PON XX Papua, Rahmat Watira, SH, mencimeeh peserta yang sudah lalukan rapat sampai larut malam denganya.
Sebenarnya begitu rapat dimulai, DR. Damrah pendukung Laksamana Hargianto langsung melakukan serangan dan menggugat beberapa poin yang menurutnya tidak wajar. Suara keras Damrah rupanya dapat perlawanan dari Esneti yang juga wakil ketua KONI Sumbar dengan melakukan interupsi guna memecah kosenterasi peserta lainnya.
Akhirnya situasi tersebut dapat dijinakan pimpinan sidang, Hamdanus, Azwar Zawir dan Fajril Ale. Begitu istirahat, Damrah menemui pimpinan sudang mengatakan, beginilah suasana rapat di KONI Sumbar,” Kalau dimasukan ke dalam hati kita bisa stroke. Jadi ini sudah biasa dan dinamika berdemokrasi di olahraga Sumbar,” kata Damrah saat duduk di samping Hamdanus.
Sebelum keputusan persyaratan 30 persen dimunculkan, Ketua Pertina Sumbar, Togi P Tobing sudah menyatakan dukungan untuk syarat tersebut. Alasannya, kalau tidak ada persyaratan yang ditetapkan sebesar 30 persen, tentu semua orang ingin pula sebagai ketua KONI.”Jadi syarat ini sekaligus seleksi bagi figur yang maju,” kata Ketua Forum Penyelamat Olahraga Sumbar itu.
Menurut Togi yang juga pendukung Syafrizal Bakhtiar, berapa pun persyaratan yang ditetapkan kubunya sudah siap. Karena, surat dukungan Pengprov cabor dan KONI Kabupaten/ Kota tidak diragukan lagi jumlahnya.”Jadi kita apa pun syaratnya kita sudah siap,” sebut mantan petinju nasional itu.
Bagi kubu Hamdanus, persyaratan 30 persen sudah sesuai dengan keinginannya. Karena mengacu kepada mekanisme KONI Pusat dan AD/ART serta Pedoman Organiasi (PO). Artinya, pada rapat tersebut semua strateginya berjalan lancar dan aman.”Usai rapat ini saya segera melakukan deklarasi maju sebagai kandidat ketua KONI Sumbar,” ujarnya.
Dari rapat tersebut sudah jelas siapa kandidat yang lolos bertarung memperebutkan kursi Ketua KONI Sumbar. Sedangkan posisi Plt Hamdanus tampak di atas angin. Karena, semua yang direncanakan sesuai dengan skenarionya. (almadi)