Padang-Sebagai tokoh masyarakat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat paling bawah, ketua RW dan RT adalah panutan warga untuk tempat mengadu jika terjadi satu permasalahan. Peran sebagai perangkat kampung ketua RT dan RW adalah orang yang didahulukan selangkah dan ditinggikan sarantiang untuk dapat menyelesaikan dan mencarikan solusi jika terdapat suatu permasalahan yang terjadi di suatu kampung.
Demikian disampaikan oleh Irwan Basir pada acara silaturahim dan buka puasa bersama dengan tokoh masyarakat di Kolam Pancing Padang Fishing Club (PFC) Belimbing Kuranji Padang, Jumat malam (29/4/2022).
Selanjutnya Ketua DPD LPM Kota Padang ini mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman yang dibarengi dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih terutama dibidang IT, tentu akan membawa perobahan pada cara hidup masyarakat dan juga perilaku mereka akibat harus kemajuan tersebut. Peran tokoh ninik mamak, ulama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda agar dapat mengawasi perobahan perilaku dan cara hidup mereka itu tidak membawa pengaruh buruk pada lingkungan tempat tinggal.
“Berkaca kepada beberapa kejadian, satu masalah kecil yang timbul bisa menjadi besar bahkan bermuara keranah hukum. Padahal ini masih bisa diselesaikan ditingkat ninik mamak, pemuka masyarakat atau bisa dikoordinasikan dengan ketua LPM di Kelurahan. Intinya jika ada permasalahan mari diselesaikan secara bersama-sama dengan melibatkan unsur tokoh masyarakat,” ungkap Ketua LPM Kota Padang ini.
Disamping itu, Ketua MPA KAN Pauh IX ini juga kembali mengingatkan pentingnya untuk selalu menjaga hubungan silaturahim agar hubungan kekerabatan antar sesama tetap terjalin erat.
“Masyarakat kita sekarang ini bukan homogen lagi. Tapi sudah heterogen dan bercampur dengan saudara kita yang datang dari daerah lain. Mereka sudah berbaur dengan kita dan menjadi saudara kita. Membeli tanah dan membeli rumah di sini dan sudah menjadi warga baru ditempat kita. Tapi, ada juga warga pendatang yang tidak jelas asal-usulnya. Ini patut diawasi. Ketua RT dan RW, Ketua LPM, Bapak Lurah juga harus tetap memantau dan mengawasi terhadap warga pendatang yang tidak jelas asal-usulnya itu agar ketentraman hidup warga tidak terganggu ,”ujar Penghulu suku Jambak na Batujuh ini.
Mengakhiri sambutannya, Irwan Basir kembali menguatkan agar RT RW dalam bekerja tetap berkoordinasi denga perangkat diatasnya seperti, LPM, Lurah dan Bapak Camat. Soalnya Bapak Camat dan Bapak Lurah tidak mungkin mengetahui semua tentang lingkungan seluruh RT atau RW.
“Nan tau di poso-poso tantu ayam, nan tau dikili-kili tantu jawi dan yang tahu bagaimana kondisi lingkungannya adalah Ketua RT atau RW di lingkungan tersebut, “jelas Irwan Basir lagi.
Di akhir acara, ketua DPD LPM Kota Padang ini juga merajut tali asih dalam menjaga hubungan silaturahmi dengan turut berbagi dibulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H dengan 200 undangan yang hadir berupa sembako atau beras 10kg. Ini adalah salah satu bukti kedermawanan beliau yang senantiasa selalu berbagi dengan sesama terhadap rezki yang diberikan Allah Swt.
Hadir dalam acara tersebut, Kalaksa BPBD Sumatera Barat Jumadi, Camat Kuranji Eka Putra Buhari, Ketua DPC LPM Kecamatan se-Kota Padang, Ketua KAN dan Ninik Mamak KAN Pauh IX, Ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan Kuranji, Ketua RT dan RW se- Kelurahan Kuranji dan Tokoh masyarakat lainnya.(Naldi)