Padang – SMP Negeri 42 Padang menggelar acara peringatan Israk mi’raj Nabi Muhammad Saw pada Jumat (25/2).
Bertempat di lapangan upacara sekolah yang berlokasi di Pasir Jambak tersebut, acara dihadiri oleh seluruh majelis guru, pegawai Tata Usaha dan siswa siswi kelas VII sampai kelas IX.
Kepala SMPN 42 Padang Mimiati dalam sambutannya menyampaikan bahwa SMPN 42 merupakan sekolah yang sangat potensial untuk dikembangkan.
“Siswa siswi SMP ini memiliki bakat dan talenta yang luar biasa, yang kami yakin apabila diasah secara serius dan profesional, maka kelak mereka akan menjadi generasi hebat yang membanggakan orang tua, masyarakat dan almamaternya, “ungkap mantan wakil kepala SMPN 34 Padang ini.
Lebih lanjut Mimiati menyampaikan harapannya kepada pihak-pihak yang berkompeten seperti Komite sekolah dan Pemerintah Kota Padang agar membantu ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan PBM di sekolah ini.
“Kita sangat butuh ruangan untuk Bimbingan Konseling, ruangan guru yang representatif, sarana pembinaan kesiswaan dan lainnya, “ulas Mimiati dengan penuh emosional.
“Di SMP ini kita punya kegiatan ekstrakurikuler unggulan yakni Randai yang pada tahun sebelumnya pernah diundang mentas di Jakarta, namun dibatalkan karena pandemi covid-19, ” tambahnya.
Pada peringatan Israk dan mi’raj yang diselenggarakan oleh SMPN 42 ini menghadirkan ustaz Syafrizal Tanjung sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, Ustaz Syafrizal Tanjung yang akrab dipanggil Abi oleh siswa-siswi nya ini menyampaikan butir butir hikmah peringatan Israk dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw, antara lain sebagai seorang muslim harus Sami’na wa atha’na terhadap perintah Allah SWT.
“Mau mendengarkan saran untuk perbaikan diri, memupuk rasa empati dan simpati serta menanamkan rasa malu, sebab dengan rasa malu seorang muslim akan senantiasa mendapatkan kebaikan dari Allah SWT,” pungkasnya.
Pada acara itu juga ditampilkan Tahfiz Al-Qur’an dan Nasyid oleh OSIS SMPN tersebut. (Naldi)