Padang-Penghujung tahun 2021, STMIK Indonesia, Padang bakal jadi Universitas tekemuka di Ranah Minang. Namun, harus dibarengi dengan mutu dan SDM pengajarnya. Tak terkecuali, dosen senior Dahniel Dahlan mesti melanjutkan pendidikannya ke S3.
“Pak Daniel harus kuliah lagi ya,” ujar Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof. DR. Herri, MBA, saat istirahat makan siang, usai wisuda STMIK, Sabtu (27/11/21).
“Siap pak,” jawab Daniel Dahlan dengan hormat kepada Prof. DR. Herri.
Dukungan tokoh pendidikan Sumbar tersebut membuat motivasi dosen terbaik STMIK Indonesia, Padang, Daniel Dahlan menggebu-gebu ingin kuliah lagi.” Rencana saya coba masuk ke Unand atau UNP,” ujarnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri, mengapresiasi kinerja STMIK, banyak hal yang telah dilakukan baik peningkatan kualifikasi dosen, jumlah prodi, peningkatan karya dosen, termasuk karya mahasiswa.
“Ini berkat kerja sama bergandeng tangan seluruh unsur di dalam manajemen untuk bisa menghasilkan sesuatu yang baik. STMIK juga sudah menunjukkan kinerja dengan bertambahnya dua prodi,” katanya.
Prof. DR Herri menjelaskan, dia sudah berikan rekomendasi STMIK menjadi universitas dan selanjutnya tergantung bagaimana persiapan yang dilakukan oleh STMIK untuk mempersiapkan segala sesuatunya.” Makin banyak universitas tentu terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengecap pendidikan di perguruan tinggi,” ucapnya.
Daniel Dahlan menyambut baik dukungan yang diberikan Kepala LLDIKTI Wilayah X tersebut. Karena tanpa dukunganya akan sulit pendidikan di Sumbar berkembang.”Kita ucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan selama ini,” sebutnya. (almadi)
