Padang – Keluarga Besar Hendri RD berperan penting dalam mendulang medali Kabupaten Pasaman Barat di cabor renang pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat tahun 2016.
Kerja keras putra putri pasangan Hendri RD dan Ernawati serta peran dari perenang Pasbar lainnya mengantarkan Pasaman Barat di Posisi Runner Up Klasemen dengan perolehan 10 emas, 2 perak, dan 8 perunggu. Posisi pertama di tempati Kota Padang dengan 14 emas, serta diposisi ketiga Padang Pariaman dengan 9 emas.
Bertarung di Kolam Renang Teratai Komplek Gor H Agus Salim Padang, pada hari pertama perlombaan, dua emas berhasil didapatkan dari Alhberd Hendri pada emas di nomor 900 meter gaya bebas putra, dan Emilie Princesty di nomor 400 meter gaya bebas putri.
Di hari kedua, Alhberd Hendri dan Emilie Princesty pun kembali mendulang medali emas masing-masing di nomor 100 meter gaya dada putra dan 800 meter gaya bebas putri. Serta medali emas di nomor 4×200 meter estafet putra dengan perenang Alhfred Hendri dan Alhberd Hendri berperan serta di dalamnya.
Di hari ketiga perlombaan, Alhberd Hendri dan Emillie Princesty kembali menunjukkan dominasinya dengan meraih medali emas pada nomor 1500 m gaya bebas putra dan 1500 m gaya bebas putri.
Hari selanjutnya, Alfhred Hendri berhasil memanen emas dari nomor perseorangan 50 m gaya dada, 200 m gaya dada, serta 400 m gaya ganti. Sementara Princes Ifoury kendati baru kali ini turun di Porprov, sudah berhasil mendulang perak di nomor estafet 4×100 meter putri bersama tiga perenang lainnya.
“Alhamdulillah hasil di Porprov kali ini memuaskan. Karena perolehan kita melewati target. Dari 9 emas yang kita targetkan di awal, kita berhasil meraih 10 emas,”Ucap Hendri RD yang juga Pelatih Kepala Renang Pasbar pada Sumbarpost.com.
Diakui Hendri RD, medali emas kebanyakan berasal dari nomor perseorangan.Karena di nomor estafet putra dan putri, perenang Pasbar hanya mampu dulang perunggu. Beruntung di satu nomor estafet 4×200 meter putra berhasil meraih emas, dan harus bersaing ketat dengan Padang Pariaman untuk mendapatkannya.
Hal ini dikarenakan pesaing Pasbar di daerah lain seperti Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman memiliki perenang yang kualitasnya merata. Sementara di Pasbar sendiri hanya mengandalkan Alfred dan Alhberd yang memiliki jam terbang tinggi di bagian putra, serta Emilie Princesty di bagian putri.
“Di estafet memang kita kalah bersaing di bandingkan daerah lain. Dua perenang kita bagus dan memiliki jam terbang tinggi, dua perenang lainnya mesti dilatih lebih intens, agar bisa matang di Porprov akan datang. Padang dan Padang Pariaman punya perenang bagus di nomor estafet. Mereka punya perenang yang memiliki kekuatan merata,”pungkasnya.