Padang – Pertarungan super panas dipastikan bakal terjadi antara tim futsal Kota Padang berhadapan dengan tim futsal Kabupaten 50 Kota di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat tahun 2016 di Kota Padang.
Panasnya pertarungan yang dihelat pada Minggu (27/11) di Lapangan Rafhely Futsal terjadi karena Kota Padang sangat berambisi merengkuh medali emas di negeri sendiri. Disamping itu juga Kabupaten 50 Kota tentu tak ingin menyerahkan begitu saja medali emas yang sudah didapat di dua edisi Porprov sebelumnya.
Pelatih Kepala Tim Futsal Kota Padang Satria Welly sangat optimis medali emas menjadi milik Kota Padang. Apalagi tim yang dibesutnya sudah mempersiapkan pemain dengan sangat matang.
“Dua kali Porprov, 50 Kota mendapat medali emas. Saya rasa sudah cukuplah, serahkan kepada kami medali emas itu lagi, karena kali ini giliran Kota Padang yang membawa pulang medali emas,”ucap Satria Welly dengan nada serius kepada Sumbarpost.com.
Keoptimisan Satria Welly untuk membawa pulang emas bukan tanpa alasan, sebab di partai semifinal Sabtu (26/11), skuad Kota Padang seakan menunjukkan kemampuan terbaik dengan membantai Futsal Kota Pariaman dengan skor 6-0.
Apalagi diakuinya, seluruh pasukan siap tempur menghadapi partai final, dan sama-sama bertekad mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Padang tercinta.
“Saya yakin kalau anak-anak bermain lepas seperti melawan Kota Pariaman, mereka pasti bisa menakhlukkan 50 Kota. Pada dasarnya mereka semua punya kemampuan mumpuni, tinggal lagi memotivasi mereka untuk mengeluarkan kemampuan terbaik dipartai puncak,”ucapnya.
Seakan tak mau kalah, Pelatih Kabupaten 50 Kota Yudhi Fatra pun bertekad takkan melepaskan medali emas kepada daerah manapun, termasuk Kota Padang yang ingin merebut medali emas di edisi Porprov kali ini.
Pihaknya juga telah mempersiapkan strategi khusus untuk menakhlukkan tim futsal Kota Padang yang notabene anak asuhnya di PON XIX Jawa Barat medio September lampau.
“Pada dasarnya anak-anak sudah siap tampil. Dengan tim yang ada sekarang minus Ikmal terkena kartu merah, kita siap melawan Kota Padang. Paling penting anak-anak optimis bermain di partai final. Apalagi karakter seluruh pemain inti Padang sudah diketahui,”pungkasnya.(ridho)