Padang-Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)Sumbar, Fauzi Bahar rupanya masih memantau perkembangan olahraga Ranah Minang. Bahkan, kasus asulisa diduga dilakukan tokoh olahraga Sumbar jadi perhatiannya.
“Saya mengecam keras jika perbuatan asusila diduga dilakukan oleh tokoh olahraga Sumbar. Pemimpin seperti itu tidak layak, karena morilnya sudah rusak,” ujar mantan Walikota Padang, Jumat (21/5/2021).
Fauzi Bahar selama menjabat Walikota Padang sangat anti dengan perbuatan maksiat. Wajar dia mengecam adanya perbuatan asusila di olahraga Sumbar. Dia bercerita, saat memimpin kota Padang, pernah memberi sanksi salah seorang anak buahnya yang terbukti melakukan perbuatan asusila.”Saya paling anti dengan mereka yang berbuat maksiat,” katanya.
Menurutnya, perbuatan yang dilakukan oleh oknum tokoh olahraga Sumbar itu adalah perbuatan mesum berencana. Tidak mungkinlah, mereka melakukan secara paksa.”Kalau berencana tentu bercinta dulu,” ujar Ketua Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Sumbar.
Untuk itu, selaku tokoh penggagas anti maksiat kota Padang, Fauzi Bahar mengharamkan pemimpin tersebut menjabat sebagai ketua. Jika perbuatan mesum dibiarkan di kota Padang, jadi apa daerah ini, lalu siapa yang melindungi kaum perempuan dari perbuatan pria bejad.”Seharusnya sebagai pemimpin moril mesti dijaga,” ucap tokoh yang sukses menggagalkan SKB tiga menteri. (almadi)