Padang-Keinginan Syaiful Yahum SH, Mhum hidup tenang setelah di kudeta oleh penguasa belum juga kesampaian. Beberapa hari lalu, dia ditawarkan untuk merombak Rencana Anggaran Biaya (RAB) KONI Sumbar. Meradanglah dia!
“Saya disuruh untuk merombak RAB tahun 2021,agar memasukan biaya kegiatan Musyawarah luar biasa KONI Sumbar. Ingat ya, RAB sebesar Rp 20 miliar diperuntukan buat persiapan atlet latihan dan uang bulananya terhitung sejak bulan Januari 2021. Jika digunakan untuk kegiatan lain saya akan laporkan kepada Kajaksaan dan Polda Sumbar,” ancam mantan Ketua KONI Sumbar, Kamis (20/5/2021).
Disinggung siapa yang mengajaknya merombak RAB KONI Sumbar tersebut, katanya, salah seorang anggota sesama pengurus. “Saya tahu, ini adalah permainan pihak Dispora Sumbar dan berupaya membujuk salah seorang pengurus KONI yang saya pimpin,” ujarnya.
Pelaksanaan Musprovlub KONI Sumbar yang digelar tanggal 9 Mei 2021 lalu, sempat jadi buah bibir praktisi hukum. Sebab, dari mana sumber dana yang diperkirakan menelan biaya sekitar ratusan juta rupiah. Jika ditemukan kejanggalan mereka tidak segan-segan melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Pada SK nomor 50 tahun 2021 KONI Pusat, mengatakan, biaya yang timbul dalam pelaksanaan Musyprovlub menjadi tanggung jawab KONI Sumbar. Sedangkan, kas KONI Sumbar saat ini kosong. Jika ada yang menalangi tentu harus ada persetujuan DPRD Sumbar dan pihak terkait.
Selain itu, dana hibah APBD KONI Sumbar kegunaanya bukan buat pelaksanaan Musprovlub KONI. Jika dipakai untuk yang lain berarti ada indikasi penyimpangan.” Dana hibah sebesar Rp 20 miliar tidak bisa digunakan buat yang lain, “ jelas Syaiful.
Ketika dikonfirnasikan lewat WA kepada bendahara caretaker, Rosydi Sumetry tidak ada jawabannya. Apakah ini pertanda ada apa-apanya dong?(almadi/naldi)
