Padang-Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat, Eman Sanusi prihatin melihat kisruh yang terjadi di KONI Sumbar. Usai pelaksanaan Musyawarah luar biasa bukannya jadi baik, malahan ada cabang olahraga yang lakukan gugatan hasil Musprovlub.
Gugatan hasil Musprovlub oleh Ketua Harian IPSI Sumbar, Rahmat Watira yang dialamatkan ke Badan Arbitase Olahraga Indonesia akan berdampak pada penangguhan SK pengurus KONI Sumbar. Bahkan, jika berdampak hukum makin panjang prosesnya.”Kalau masalah organisasi tentu BAORI yang menyelesaikannya. Seandainya ada masalah hukum bisa saja SK ditangguhkan atau digelar lagi Musprov,” ujar Eman Sanusi, Rabu (19/5/2021).
Pemilihan Ketua KONI Sumbar yang digelar tanggal 9 Mei 2021 dinilai melanggar AD/ART KONI. Sebab, pada musyawarah tersebut calon ketua KONI tidak membacakan visi dan misinya. Selain itu, pelaksanaan seperti mengejar target, seharusnya digelar 14 hari dipercepat menjadi delapan hari.
Kasus serupa pernah terjadi ketika pemilihan Ketua KONI Kabupaten Solok yang dilakukan sebelum 14 hari kerja. Setelah dilakukan gugatan ke BAORI akhirnya dimenangkan oleh penggugat. “Kasus ini tidak bisa dianggap sepele. KONI Pusat bisa saja menangguhkan SKnya untuk Sumbar. Apalagi menyangkut masalah hukum,” ujar Damsir Adam, wasit renang nasional. (almadi)
