Padang-Setelah suara loyalis Syaiful berlabuh ke pangkuan Mayjen TNI (Purn) Amril Amir, sekarang giliran voter kubu Universitas Negeri Padang (UNP) menyatakan sikap mendukung sang Jenderal.
Pernyataan itu didengar langsung oleh calon Ketua KONI Sumbar, Amril Amir di ruang kerja Rekor UNP, Ganefri disaksikan mantan Rektor UNP, Yanuar Kiram, Kabinda Sumbar, Sekretaris NU, Sulaiman Tanjung dan Kolonel TNI (Purn) Deno Indra Firmansyah.
“Jadi Rektor UNP Ganefri tidak pernah menyatakan memberikan suara kepada salah seorang calon Ketua KONI. Jangan diputar balikan informasi yang sebenarnya,” jelas wakil ketua cabor dayung, Sumbar, Deno Indra Firmansyah, Minggu (2/5/2021).
Pertemuan calon ketua KONI Sumbar, Amril Amir dengan Rektor UNP, Ganefri berlangsung santai dan penuh kekeluargaan pada tanggal 30 April 2021 lalu. Ini menandakan, pemilik suara asal UNP bakal mendukung sang Jenderal untuk memajukan olahraga Ranah Minang ke depan.” Niat baik Amril Amir disuport langsung oleh Rekor UNP. Karena beliau menilai siapa yang berpendidikan dan punya jaringan ke KONI Pusat,” ucap mantan Dandim Kota Palembang itu.
Bergabungnya kubu UNP ke Jenderal membuat peluangnya menduduki kursi Ketua KONI Sumbar priode mendatang terbuka lebar. Sebab, diprediksi sebanyak 18 suara ditambah loyalis Syaiful lebih kurang 30 voter meringankan langkahnya menjadi orang nomor satu.”Sekarang kita masih melakukan sosialisasi ke cabor-cabor lainnya,” jelas Deno.
Lalu bagaimana tanggapan calon Ketua KONI Sumbar, Mayjen TNI (Pur) Amril Amir. Katanya, hasil pertemuan dengan Rekor UNP, Ganefri sudah didapat kata sepakat untuk “ baiyo dan batido” demi memajukan olahraga Sumbar ke depan.”Rektor minta dibawa jugalah tenokrat olahraga UNP buat kemajuan Sumbar. Semua saran dan masukan beliau sangat bagus demi kemajuan Sumatera Barat,” ucap Amril Amir yang juga Ketua Perkemi Sumbar.
Selain itu, Jenderal kelahiran Padang Gantiang, Tanah Datar tersebut bakal mempersatukan insan olahraga Sumbar agar disegani daerah lain.”Untuk mengurus olahraga kita harus bersatu, jangan sampai ada perpecahan sesama insan olahraga,” ujarnya. (almadi)
