Padang – Keinginan Danlanud, Sutan Sjahril, Padang, Kolonel PNB M.R.Y Fahlefie., S.Sos., Psc, menghidupkan kembali venue Pacuan Kuda, Tunggul Hitam dapat apresiasi oleh Ketum KONI Sumbar, Syaiful. Hal itu, terungkap saat pertemuan mereka.
Pada pertemuan yang judulnya silahturahmi, Ketum KONI Sumbar Syaiful, SH, M.Hum, didampingi Sekum KONI Sumbar Irnaldi Samin, SH, Kabid Organisasi Nofialdi Nofi Sastera, dan anggota Humas Rafilus di crew Room Lanud Sutan Sjahrir. (Selasa/2-3-2021).
Disampaikannya, Kolonel PNB M.R.Y Fahlefie adalah sebagai pembina KONI Sumbar, disamping itu beliau juga sebagai Ketua Cabor FASIDA Sumbar.
Ketua KONI, Syaiful menjelaskan, kesiapan pelaksanaan Pelatprov terhadap para atlet yang akan diproyeksikan menghadapi ajang PON XX-2021 Papua, TC berjalan tersebut akan dimulai pada hari Sabtu (6/3/2021) mendatang, bertempat di GOR Beladiri KONI Sumbar. “Untuk memotivasi semangat atlet pada Pelatprov. Insya Allah direncanakan akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar Buya H. Mahyeldi Ansharullah dan sekaligus menyerahkan peralatan latihan atau peralatan tanding kepada para pimpinan cabornya,”ucapnya.
Sedangkan, cabor Gentole dan Paralayang yang menjadi binaan Dalanud, termasuk cabor yang berprestasi. Atletnya peraih 2 medali emas dan 1 perunggu pada PON 2016 lalu. Selain itu, Fahlefie berkeinginan untuk mengaktifkan kembali venue pacuan kuda Tunggul Hitam sudah lama tidak difungsikan.
Lefie panggilan akrabnya, optimis rencana ini dapat berjalan, bila mendapat dukungan semua pihak, karena olahraga pacu kuda, termasuk kegiatan yang digemari oleh masyarakat Sumbar. “Kita akan memprioritas perbaikan lintasan pacu yang panjangnya kurang lebih 1600 m, masalah tribun penonton nanti saja sambil berjalan,” sebutnya.
Untuk itu, Danlanud berharap dukungan dari ketua KONI Sumbar agar venue tersebut dapat terelealisasi secepatnya.”KONI Sumbar siap membantu demi bangkitnya kembali cabor Berkuda di Sumbar,” ujar Syaiful. (fitri).