Padangpanjang – Kota Padangpanjang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) kembali menerima anugerah National Procureent Award (NPA) 2016 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) RI. Penghargaan yang sama juga di peroleh dalam kategori berbeda, pada tahun 2015 lalu, LPSE Kota Padangpanjang meraih National Procureent Award 2015 kategori Leadership in Procurement Transformation sedangkan tahun 2016 ini, LKPP RI kembali memberikan anugerah kepada LPSE Kota Padangpanjang penghargaan yang sama, dengan kategori prestisius, Komitmen Penerapan Standar LPSE 2014.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Walikota Padangpanjang H. Hendri Arnis dari Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi Pengembangan Sistem Informasi LKPP RI Sarah Sadiqa, bersama Kepala LKPP RI Agus Prabowo, dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LPSE seluruh Indonesia, yang diselenggarakan LKPP RI di Gedung Balai Kartini, Jl. Gatot Subroto, Jakarta 4/11 lalu.
Penghargaan tersebut berkaitan dengan pemenuhan standarisasi LPSE sesuai ketentuan LKPP RI. Standarisasi tersebut mensyaratkan LPSE harus memenuhi 17 standarisasi yang terdiri dari berbagai komponen, diantaranya kelengkapan dokumen, legalitas kelembagaan, infrastruktur, Standar Operasional Manajemen (SPM), Sumber Daya Manusia (SDM), hingga alokasi anggaran.
National Procurement Award yang diterima Kota Padangpanjang tahun ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen Pemerintahan Kota Padangpanjang, Walikota Padangpanjang didampingi Inspektur Kota Padangpanjang Syahdanur, SH, MM, Kabag Adm. Pembangunan Irsal, S. Sos, Kepala LPSE Kota Padangpanjang Ario Dian Pratama, ST dan Kepala ULP Kota Padangpanjang Efi Gusrianto, ST menegaskan komitmennya dalam penerapan electronic procurement dalam proses Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah dalam Lingkungan Pemerintah Kota Padangpanjang.
“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali menerima National Procurement Award dari LKPP RI. Saya kembali tegaskan komitmen Pemerintah Kota Padangpanjang dalam penerapan eProcurement di Kota Padangpanjang, karena telah terbukti, dengan penerapan eProcument kita dapat mengikis potensi penyimpangan dalam proses belanja barang/ jasa daerah. Terima kasih saya kepada personil LPSE dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses PBJ. Namun kita tidak boleh berhenti sampai disini, komitment pada integritas, konsistensi pelayanan, serta inovasi, harus terus ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas-tugas LPSE kedepannya.” Tegas Wako Hendri Arnis Senin 14/11.
Sementara itu dari 644 LPSE seluruh Indonesia, hanya 17 LPSE yang menerima penghargaan prestisius ini, untuk Sumatera Barat, 9 Kabupten/ Kota menerima award ini, bahkan LPSE Provinsi Sumatera Barat menerima award pada 2 kategori.
Atas Keberhasilan tersebut Kota Padangpanjang ditunjuk oleh LKPP RI sebagai pelaksana kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LPSE se Sumater pada tahun 2017 mendatang bersama LPSE Provinsi Sumatera Barat dan 9 Kab/ Kota lainnya ditunjuk sebagai pilot project dalam kajian implementasi katalog lokal. (In)
