Seakan menyemangati agar sektor pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) agar kembali bangkit dari kerterpurukan akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai antisipasi Wabah Covid 19 beberapa waktu lalu, Balai Wlayah Sungai Sumatera (BWS) Sumatera V menginisiasi kegiatan sekolah sungai, tanam pohon dan tebar bibit ikan di Delta Malvinas sebuah kawasan yang ideal untuk dikembangkan menjadi kawasan Agrowisata, Selasa (9/6/2020).
Hal ini membangkitkan lagi rasa optimis Pemprov Sumbar dan Pemko Padang untuk mendorong sektor pariwisata agar kembali bangkit dan menggeliat. Tidak Hanya pemandangan pantai dan laut, di Kota Padang juga ada taman hutan kota yang potensial menjadi destinasi wisata unggul karena jaraknya sangat dekat dari pusat Kota.
Menghadapi era New Normal dalam pencegahan Virus Corona, BWS Sumatera V yang sebelumnya aktif membina Komunitas Peduli Sungai dalam mengembangkan Danau Cimpago menjadi objek wisata potensial, mulai melirik kawasan Delta Malvinas untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang bakal diminati oleh wisatawan.
Hutan seluas 24 hektar di kawasan Delta Malvinas, Kecamatan Nanggalo sangat menarik dijadikan kawasan ekowisata. Baik wisata sungai, maupun untuk wisata pembibitan pertanian.
Hal ini diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat kegiatan susur sungai di wilayah Kelurahan Kurao Pagang, Selasa (9/6/2020).
“Lokasinya sangat strategis. Air sungainya masih hijau dan jernih. Sangat menarik dijadikan kawasan wisata baru,” ujar Mahyeldi.
Untuk itu, lanjut Walikota, Pemerintah Kota Padang sudah membuat perencanaan kawasan Delta Malvinas. “Saat ini menunggu penyempurnaan,” ulasnya.
Di sisi lain, Walikota Mahyeldi mengapresiasi kegiatan Sekolah Sungai dan Susur Sungai kawasan Delta Malvinas. Kegiatan ini diinisiasi Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.
“Kegiatan ini sangat tepat. Lokasinya pas. Ada hutan yang lebat dan hijau serta sungainya masih jernih. Udara di sekitarnya pun sejuk,” kata Mahyeldi.
Pada hari itu, Balai Wilayah Sungai Sumatera V mengadakan Kegiatan Sekolah Sungai, Susur Sungai, Tebar Bibit Ikan dan Tanam Pohon pada hari Selasa (9/6).
Adapun jenis pohon yang ditanami dalam kegiatan ini berjenis bibit durian sebanyak 100 batang, sementara itu bibit ikan papuyu dan ikan nila sebanyak 10.000 bibit yang ditebar di tiga lokasi disekitaran aliran sungai Batang Kuranji- Batang Balimbing. Berlokasi di Kawasan Pulau Malvinas, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Acara sekolah sungai tetap berlandaskan pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19 . Para tamu undangan dan seluruh panitia tertib mengenakan masker sepanjang jalannya acara. Dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Wakapolda Sumbar, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar, Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat dan juga walikota Padang beserta beberapa Kepala Dinas terkait, pelaksanaan kegiatan sekolah sungai juga melibatkan Komunitas-Komunitas Peduli Sungai (KPS) Binaan BWS S V.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWS S V), Maryadi Utama, ST, M.Si dalam laporannya menyebutkan dengan adanya kegiatan tanam pohon dan tebar bibit ikan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menjaga kelestarian alam.
“Meskipun kita sedang dalam masa transisi antara PSBB menuju era new normal namun kita tetap harus produktif terhadap sungai kita,terhadap lahan yang ada untuk kemudian dapat kita garap potensinya. Sekaligus kita menjaga alam, karna apabila kita menjaga alam, alam akan menjaga kita” Tambah Maryadi.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BWS S V turut menyerahkan bantuan sembako PUPR Peduli sebanyak 100 kantong yang diperuntukkan bagi masyarakat kota Padang yanag terdampak Covid 19, dan secara simbolis diterima oleh Walikota Padang untuk kemudian didistribusikan. Sementara itu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah meyambut baik kegiatan yang diinisasi oleh BWS S V dalam upaya pelestarian alam ini.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada BWS S V yang telah banyak berbuat terutama di kota Padang, misalnya kawasan Danau Cimpago, Perbaikan lokasi Tugu Merpati Perdamaian, dan hingga hari ini pelaksanaan kegiatan penanaman pohon dan tebar bibit ikan ini perlu kita apresiasi dengan tinggi,” kata Mahyeldi.
Sependapat dengan Walikota Padang, Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Nasrul Abit juga mendukung kegiatan dalam rangka menyelamatkan ekosistem sungai dan lingkungan yang dilakukan oleh BWS S V. “Kita selaku masyarakat Sumatera Barat harus menjaga sungai ini supaya membawa manfaat bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan tanam pohon dan tebar bibit ikan di Lokasi Malvinas ini, kiranya menjadi momentum untuk bekerja sama antara seluruh SKPD terkait untuk menjadikan wilayah Pulau Malvinas menjadi Wisata Hutan Kota Padang. Bahkan Walikota Padang, bercita cita ingin menjadikan lokasi tersebut sebagai pilihan lokasi acara pernikahan dengan konsep outdoor nantinya. (Rel/edy)
