KONI Sumbar agaknya tak main-main siapkan atletnya menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Bagi atlet yang sering bolos latihan sampai dua kali langsung dicoret dan dikembalikan ke Pengprovnya. Ketegasan itu disampaikan saat latihan bersama, Sabtu (21/3/2020).
“Saya minta semua atlet semangat dan rajin latihan. Bila tidak hadir sekali atau dua kali ya, kita coret aja. Percuma ramai-ramai pergi PON Papua kalau tidak berhasil buat apa. Cukup lima puluh orang aja tapi berhasil. Apa gunanya pada ramai tapi tidak menghasilkan,” ujar konsultan olahraga Sumbar, Rina Ambar Dewanti pada latihan bersama di Gedung Sport Centre Komplek H. Agus Salim, Padang.
Konsultan olahraga Sumbar itu berharap semua atlet bersemangat menjalani latihan yang digelar KONI.Rina menilai ke Papua tidak murah dan berat diongkos, untuk itu atlet yang dikirim ke sana betul-betul terpilih.”Buat apa kirim atlet banyak tapi hasilnya tak ada. Apalagi biaya ke Papua cukup mahal,”katanya.
Sedangkan, Ketua KONI Sumbar, Syaiful dihadapan atletnya optimis dengan 25 cabang olahraga dapat meraih prestasi pada PON XX. Namun demikian, ia tetap lakukan koordinasi dengan konsultan olahraga, Rina Ambar Dewanti.”Saya memprioritaskan hasil data dan rekomendasi dari konsultan olahraga serta tim tekhnis, kalau tidak memenuhi syarat terpaksa kita coret,” ucapnya.
Syaiful menegaskan atlet yang disiapkan menuju PON Papua bukan untuk pergi melancong tapi demi mempertaruhkan nama baik daerah.” Kita datang ke Papua bukan untuk memenuhi syarat administrasi ikut PON, tapi memperlihatkan prestasi dan jati diri Sumatera Barat menjadi yang terbaik,” katanya. (fitri)