Padang – Semangat berlipat begitu tinggi dari masyarakat Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh Kota Padang akan hadirnya infrastruktur jalan yang layak, karena banyaknya potensi yang bisa digarap, membuahkan hasil yang patut kiranya diapresiasi bersama.
Bermodalkan kebersamaan pada seluruh elemen warga setempat, ditambah suport penuh pihak ketiga, akhirnya dapat mewujudkan dalam bentuk pembangunan jalan beton sepanjang 2,3 km yang terbentang di Nagari Bancah Koto Baru.
“Alhamdulillah pekerjaan pengecoran jalan yang kita mulai pada 14 Januari 2018 hingga selesai Oktober 2019. Bantuan tenaga dari seluruh lapisan masyarakat, ditambah bantuan dari PT Semen Padang 4400 zak dan satu unit mesin molen, sumbangan pasir dan kerikil dari Bapak H.Harmaini Thalib, bantuan PDAM sebanyak Rp 20 juta kami ucapkan terima kasih banyak,” Kata Ketua Pelaksana Pembangunan Jalan Syafril Aras.
Syafril Aras dalam laporannya ketika meresmikan jalan dimaksud memaparkan, jalan ini sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat. Karena memiliki potensi luar biasa dalam bidang perkebunan kopi, manggis, durian, peternakan lele, dan peternakan ayam.
Jalan ini pada mulanya dibangun pada tahun 1996 sepanjang 3,2 km. Latar belakang dibangunnya jalan ini, mengingat susahnya memikul hasil pertanian dan perkebunan sampai ke jalan yang bisa dilewati mobil. Selama 22 tahun, jalan hanya bisa dilewati oleh kendaraan tertentu saja.
“Jika ditotal secara keseluruhan dalam bentuk uang, ada sekitar Rp 1,1 miliar dana terserap dari pembangunan jalan. Terdiri dari tenaga kerja, bahan material, serta hal lainnya. Masih ada 1 km lagi yang belum dilakukan pengecoran,” Ucap Syafril Aras.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri kagum dengan kerjasama masyarakat Limau Manis Selatan. Hal ini merupakan bentuk kepemimpinan kuat nagari disini. Tidak mungkin kerja setiap minggu, selama bertahun tahun tanpa terputus guna menghasilkan jalan seperti ini.
Masyarakat bersinergi dalam membangun infrastruktur ekonomi merupakan suatu budaya lama yang tetap berjalan. Jadi program CSR Basinergi Bangun Nagari bisa diimplementasikan di pekerjaan pengecoran ini.
“Ini menjadi multiplier effect pada perekonomian masyarakat. Secara tidak langsung membangun ekonomi masyarakat dan mensejahterakan masyarakat. Jika ditotalkan ke Rupiah, Semen Padang menyumbang Rp 250 juta,” Ucap Yosviandri.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meminta kepada masyarakat, agar sisa jalan yang belum dilakukan pengecoran, agar diusulkan sesegera mungkin ke Pemko Padang.
“Sisa jalan yang belum sepanjang 1 km agar segera diusulkan. Nanti Pemko Padang melalui Dinas PUPR akan mendesain, dan DPRD yang ketok palu pengesahan anggarannya. Disini ada Pak Rafdi Anggota DPRD putra daerah Pauh, semoga beliau memperjuangkannya,” Pungkas Mahyeldi.(ridho)
