Cabang olahraga Muaythai Sumbar bertekad meraih medali emas sebanyak mungkin pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bengkulu, 3 sampai 9 November 2019. Target yang dipancangkan itu bukan tanpa alasan. Karena persiapan cabor ini dinilai matang dan menjalani latihan tiap hari.
Cabor Muaythai membawa sebanyak 14 orang atlet dengan mengikuti 15 nomor. Semua atlet sudah menjalani TC secara spartan di komplek GOR Beladiri H. Agus Salim, Padang. Wajar pelatihnya, Arif Rahman Nasir, Ramon Satria dan Fatina Dian Cahyani merasa optimis atletnya bakal mampu meraih prestasi sekaligus lolos PON XX Papua.
“Kami optimis bakal mampu meraih tiga medali emas sesuai target yang telah ditetapkan. Melihat persiapan yang cukup panjang, tak ada lagi rasa keraguan untuk meraih medali emas Porwil sekarang,” ujar Arif Rahman Nasir, Jumat (27/9).
Meski target hanya 3 emas, namun Arif menilai bukan berarti nomor lain tidak punya peluang meraih medali emas. Kata pria satu anak ini, semua atlet berpeluang meraih emas dan asal mereka fokus dengan pertandingan.”Kuncinya adalah fokus pada setiap pertandingan, jangan lengah dan anggap enteng lawan,” sebutnya.
Arif tidak ingin kekuatan atletnya dapat dipantau daerah lain. Untuk itu, dia merahasiakan kekuatan yang ada. Meski terdapat beberapa daerah mendangkan atlet nasional, bukan halangan baginya meraih target yang diinginkan.”Kita sudah lihat kekuatan provinsi tetangga yang diperkuat atlet nasional. Seandainya kita bertemu dibabak awal peluang fifty-fifty,” ujarnya.
Muaytai Sumbar rupanya menyimpan sejumlah nama agar tidak diketahui lawan. Atlet tersebut bakal bikin kejutan karena belum pernah turun pada kejuaraan nasional.” Insya Allah mereka bakal memberikan kontribusi untuk kontingen Tuah Sakato. Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa nya rakyat Sumbar agar sukses dalam Porwil nanti,” harapnya.
Selain menyimpan sejumlah atlet andalannya, cabor beladiri asal Thailand ini mengandalkan petarung, Rama Abdillah kelas 60 kg, Ryan Nofrizal kelas 75 kg dan Dion Saputra kelas 67 kg. Sedangkan, Andri Nofriadi yang pernah meraih medali perak pada kejurnas dan Yuliardi medali perunggu PON 2016 Jabar, berpeluang besar meraih emas.”Kita mengandalkan mereka untuk mendulang emas Porwil nanti,” kata Arif. (almadi)