Ketua KONI Sumbar, Syaiful, SH.MH tak main-main terhadap atlet binaanya yang melanggar disiplin. Ketegasan itu dia perlihatkan saat mengunjungi cabor Muaythai latihan di GOR Beladriri . H. Agus Salim, Padang.
“Saya tak ingin ada penilaian pilih kasih pada cabor. Siapa yang tak disiplin kita coret sebagai atlet binaan KONI Sumbar. Ini adalah bentuk pembinaan mental terhadap atlet, “ sebut Syaiful.
Tiga atlet indisipliner itu, Silvia M Nur, Adinda Kharisma dan Almukmin. Mereka tak menduga ada sidak Ketum KONI Sumbar ke cabor beladiri asal negeri Gajah Putih, Thailand. Kehadiran Syaiful secara mendadak sontak membuat semua atlet kaget saat menjalani latihan. Mereka tak menyangka bakal hadir Ketum KONI menyaksikan latihan sebelum menuju PORWIL Bengkulu.
Menurut pelatih, Muaythai Sumbar, Arif Rahman Nasir, kehadiran Ketum Sumbar secara mendadak sangat bagus. Secara tak langsung bakal menambah motivasi atlet menjalani latihan.”Kedatangan Ketum KONI bakal berdampak positif terhadap atlet. Dan beliau selaku pembina cabor ini bisa melihat sejauh mana perkembangan atlet,”ujarnya.
Arif menjelaskan, dicoretnya dua atlet binaan KONI Sumbar cabor beladiri Muaythai sangat tepat dan sesuai dengan perkembangannya. Silvia kata Arif, dinilai tidak disiplin berdampak pada berat badannya. Sedangkan, Adinda tidak pernah mengikuti latihan. Khusus Almukmin bukan atlet binaan, dan latihan.”Jadi mereka ini dinilai sudah melanggar disiplin dan wajar dicoret sebagai atlet binaan,”ujarnya.
Keputusan Ketum KONI mencoret mereka itu, kata Arif menandakan tidak ada pilih kasih terhadap atlet binaan. Padahal, beliau adalah sebagai pembina dan mantan Ketua Pengrov Muaythai Sumbar. (Almadi /Rizal helmi)