Padang – Dua pekan lamanya mempertimbangkan sejumlah nama kandidat, manajemen tim yang diwakili oleh Tria Suparajeni selaku Head of Delegation dan Hardimen Koto sebagai Manager Team akhirnya mengumumkan satu nama yakni Robby Mariandy menjadi Head Coach Team Pra PON Sepakbola Sumbar, Rabu sore (8/5/2019) di Kantor PSSI Sumbar.
“Pertimbangannya, program kerja yang disampaikan Robby ini cocok dengan misi dan visi tim. Selain aspek teknis, di sisi non teknis dirinya sanggup menerima tawaran manajemen tim terkait hal-hal lainnya. Mau bekerjasama dengan semua jajaran tim,’ tutur Tria Suprajeni.
Ia melihat Roby memiliki komitmen tinggi dan sejalan sekali dengan cita-cita manajemen untuk berbuat maksimal dan terbaik meloloskan Tim Pra PON ke ajang PON XX-2020 di Papua nanti.
Robby bersama asisten pelatih Alex Aldha Yudi, Gusnedi Adang, Febi Martika Candra serta pelatih kiper Ahmad Idris akan bekerja mulai tanggal 11 Mei saat seleksi akhir, tahap III pencarian 23-24 pemain untuk diterjunkan ke Jordus Cup, 7-15 Juni 2019 di Sungayang pasca Lebaran nanti.
Ditemui sehabis rapat koordinasi jajaran pelatih dengan manajemen tim, Robby mengaku siap melaksanakan amanah dan tanggung jawab besar yang diembannya.
Eks asisten pelatih Semen Padang FC U-19 di musim 2017 dan pelatih kepala Solok FC musim Liga 3 Indonesia 2018 lalu itu meminta dukungan penuh semua lapisan masyarakat sepakbola Sumatera Barat agar target merebut satu tempat lolos ke PON XX-2020 di Papua bisa terealisasikan olehnya dan rekan-rekan.
Satu langkah berat mesti dilewati, Tim Sepakbola Sumbar akan berjuang lebih dulu pada ajang PORWIL Sumatera di Bengkulu, November 2019 nanti.
“Insya Allah, keputusan menerima tangung jawab besar selaku pelatih kepala siap saya laksanakan dengan segala resiko dan tantangannya. Saya pribadi kalau sudah mengatakan iya, akan saya tuntaskan sampai akhir apapun hadangannya. Prinsip itu yang jadi pegangan sejak dulu waktu menjadi pesepakbola,” ulas pemegang lisensi B AFC itu.
Ia mengungkapkan, ikhlas dan bekerja keras merupakan kunci keberhasilan. Mudah-mudahan tekad ini juga dapat dukungan dan kerjasama erat bersama pelatih-pelatih lainnya dan masyarakat Sumatera Barat.
Dengan begitu, lengkap sudah tim teknis dengan komposisi Direktur Teknik Carlos de Melo, Pelatih Kepala Robby Mariandi, asisten pelatih Alex Aldha Yudi, Gusnedi Adang, Febi Martika Candra, Ahmad Idris. Mereka turut didukung Match Analyst Dian Oktaveri.
“Kita bersama telah membulatkan tekad saling mengisi dan akan bersinergi demi sepakbola Sumatera Barat,” tegas Gusnedi Adang, eks pemain Timnas Indonesia era pertengahan 1990-an usai rapat koordinasi dengan manajemen tim.(*)
