BENGKULU, – Menteri Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan jalan negara rusak akibat abrasi di Kabupaten Bengkulu Utara yang mengisolasi sembilan desa segera diperbaiki mulai April 2019.
“April ini harus dikerjakan, tidak ada kaitannya dengan Pilpres, ada sembilan desa menggunakan jalan ini, direlokasi juga tak mungkin. Tidak mudah orang yang tercerabut dari kampung halamannya, sama seperti saya yang tidak ada lagi kampung halaman,”seloroh Basuki didampingi Mendes Eko Putro Sandjojo saat mengecek jalan negara di Kabupaten Bengkulu Utara, Sabtu (16/3/2019).
Jalan negara rusak akibat abrasi yang dikunjungi menteri diantaranya terletak di Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara. Rusaknya jalan ini sebenarnya telah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.
Ia megaku mendapat laporan jalan negara yang rusak akibat abrasi disampaikan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo. “Ini ada 9 desa ini akan saya kerjakan,” kata Basuki.
Jalan yang rusak akibat abrasi itu akan diisi batu-batu menurut Basuki ini persoalan kecil yang dapat segera ia kerjakan.
Selain meninjau abrasi, Menteri juga menyerahkan bantuan kerangka baja jembatan di dua titik dengan nilai anggaran masing Rp15 miliar sehingga total Rp30 miliar.
“Mudah-mudahan apa yang diminta oleh bupati Bengkulu Utara khususnya daerah perkebunan dapat memperbaiki konektifitas keluar desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri.
Kerangka baja tersebut saat inj sedang dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Bengkulu Utara salah satunya di Desa Wonoharjo Kecamatan Giri mulya.
Ia mengatakan bahwa pemasangan kerangka tersebut selesai pada bulan April nanti.
Dana yang dialokasikan dari kementerian PUPR untuk Provinsi Bengkulu yaitu sekitar Rp2 triliun yang terdiri dari Rp1 triliun untuk infrastruktur jalan, Rp500 juta untuk alokasi pembangunan sumber air dan sisanya untuk pembangunan yang ditangani Cipta Karya.
Ikut mendampingi Dirjen Sumber Daya Air Hari Suprayogi, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja, dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Aidil Fiqri.(*)