Padang – Atlet pencak silat kebanggaan Sumatera Barat, Suci Wulandari bersama Ibunda,sambangi Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat, Jumat (4/1/2018).
Kedatangan pesilat yang baru saja merasakan menjadi juara dunia Pencak Silat Tahun 2018 di Singapura itu,guna melaporkan torehan prestasi yang telah diraih, serta program yang diikuti untuk tahun 2019.
“Alhamdulillah di tahun 2018 saya berhasil menjadi juara dunia pencak silat di Kelas A mengalahkan pesilat dari Malaysia, disamping prestasi lainnya di level nasional. Ini semua berkat orangtua, pelatih, perguruan silat tempat saya bernaung, pengurus IPSI Sumbar, serta Ketua KONI Sumbar yang selalu support,”Kata Suci.
Tahun 2019 mendatang,Suci Wulandari berencana mengikuti Sea Games di Filipina. Namun harus melalui beberapa rangkaian Seleksi nasional (Seleknas) yang dilaksanakan PB IPSI di Jakarta pada Februari mendatang.
“Doakan saya Pak Syaiful agar bisa lolos Seleknas Sea Games. Saya juga meminta doa dan dukungan masyarakat, agar bisa memperkuat Indonesia di ajang tersebut,” Harap Suci sembari diaminkan ibunda
Ketua KONI Sumbar Syaiful mengucapkan selamat atas prestasi yang ditorehkan Suci Wulandari, sekaligus memberikan wejangan khusus kepada pesilat yang pernah membawa pulang medali emas di Porwil 2015 Bangka Belitung.
“Selamat atas prestasi yang Suci raih di 2018. Mudah-mudahan bisa membawa pulang medali emas Sea Games 2019, serta meningkatkan prestasi dari perak di PON 2016 menjadi emas di PON 2020 nanti,”Tutur Syaiful.
Ia meminta kepada Suci untuk berkonsentrasi penuh mengikuti Seleknas. Jangan pikirkan isu negatif maupun informasi hoax yang beredar, sehingga dapat memecah konsentrasi dan meruntuhkan mental bertanding.
“Jika Suci ada mendengar informasi negatif atau informasi hoax yang beredar di luar, jangan ragu untuk bertanya kepada Bapak selaku ketua KONI Sumbar. Tetap fokus dalam berlatih, ikuti Seleknas dengan baik,”pinta Syaiful.
Ia menjamin atlet yang mengikuti Pelatnas Sea Games otomatis memperoleh tiket bertanding ke PON 2020 nanti di Provinsi Papua.(ridho)