400 Orang Kader PPP Sumbar Nyatakan Dukungan, Yulfadri: Epyardi Masih Keluarga PPP

Solok—Sebanyak 400 orang kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan dukugan kepada Epyardi Asda untuk menjadi gubernur. Mereka menyampaikan dukungan itu dalam kegiatan “Silaturahmi untuk Pemenangan Epyardi Asda-Ekos Albar Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar” di Bukit Cinangkiak, Kabupaten Solok, Sabtu (5/10/2024).

Koordinator kegiatan tersebut, Yulfadri Nurdin, mengatakan bahwa 400 kader PPP itu merupakan kader DPC PPP dari 18 kabupaten dan kota di Sumbar.

“Yang tidak datang hanya kader DPC PPP Padang Pariaman, tetapi mereka ingin membuat acara sendiri di Padang Pariaman dengan mengundang Pak Epyardi,” ucap Ketua DPW PPP Sumbar 2013—2018 itu.

Yulfadri mengatakan bahwa DPW PPP Sumbar memang secara resmi belum memutuskan untuk mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Akan tetapi, kata Yulfadri, DPW PPP Sumbar tidak menganjurkan atau melarang kader PPP di Sumbar untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Karena tidak ada larangan, kami, 400 orang kader PPP se-Sumbar, memutuskan untuk mendukung Pak Epyardi dan Ekos Albar untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya.

Mengenai kegiatan silaturahmi dengan Epyardi, Yulfadri menjelaskan bahwa ia ditelepon oleh banyak kader PPP di seluruh Sumbar untuk difasilitas bertemu dengan Epyardi. Setelah itu, ia membuat grup WhatsApp bernama “Epyardi Selalu di Hatiku” hingga akhirnya diputuskan pertemuan dengan Epyardi pada 5 Oktober.

Adapun perihal dukungan kader PPP se-Sumbar kepada Epyardi, Yulfadri menerangkan bahwa Epyardi memimpin PPP Sumbar dengan hati ketika menjadi Ketua DPW PPP Sumbar. Menurutnya, hal itu membuat kader PPP di Sumbar dekat dengan Epyardi secara emosinal.

“Pak Epyardi dulu ketika menjadi Ketua DPW PPP Sumbar dekat dengan kader dan tidak berjarak. Kalau ia marah, ia marah bukan karena benci, tetapi agar partai kuat. Jadi, kalau kawan-kawan di PPP Sumbar lupa dengan kebaikan
Pak Epyardi, dengan marahnya kita ingat,” tutur Yulfadri sembari bercanda.

Karena hubungan Epyardi dengan kader PPP di Sumbar dekat secara emosional, kata Yulfadri, banyak kader PPP yang hadir dalam silaturahmi di Bukit Cinangkiak tersebut yang menangis terharu karena sudah lama tidak bertemu dengan Epyardi. Ia mengungkapkan bahwa Epyardi juga terlihat terharu dengan pertemuan tersebut.

“Begitu mendalam hubungan kader PPP di Sumbar dengan Pak Epyardi. Kader PPP di Sumbar masih menganggap Pak Epyardi sebagai bagian keluarga PPP. Begitu Pak Epyardi maju sebagai calon gubernur, bagi kader PPP Sumbar, seakan-akan kader PPP yang maju sebagai calon gubernur,” ujar kader senior PPP Sumbar itu.

Ketua DPC PPP Padang Pariaman, Muhammad Hasby, mengatakan bahwa pihaknya memang ingin membuat acara silaturahmi dengan Epyardi. Waktu untuk acara itu, kata Hasby, sedang disiapkan dan menunggu kesiapan Epyardi untuk datang.

“Secara prinsip, kader DPC Padang Pariaman hingga ke ranting siap untuk memenangkan Pak Epyardi. Secara pribadi, saya memiliki kecocokan dengan Pak Epyardi. Saya pernah sepuluh tahun berhubungan dengan Pak Epyardi ketika Pak Epyardi memimpin PPP Sumbar. Karana itu, berinteraksi kembali dengan Pak Epyardi lebih mudah,” tuturnya.

Alasan lain pihaknya mendukung Epyardi jadi gubernur, kata Hasby, ialah ingin pergantian kepemimpinan di Sumbar. Menurutnya, gubernur definitif Sumbar sekarang terlalu partisan sehingga pihak yang tidak separtai dengan gubernur susah berinteraksi.(mardi)