Daerah  

4 Pemuda Sumbar Mulai Beraktivitas di Jepang, Yulius Danil : Orientasi Perguruan Tinggi di Sumbar Minim Ciptakan Praktisi Kelas Dunia

Padang — Sebanyak 4 orang generasi muda Sumatera Barat asal Pariaman yang mengikuti program kuliah sambil kerja ke Jepang lewat Yayasan Padang Nihon Go Gakuin (PNGG), telah tiba dan beradaptasi dengan kehidupan disana.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan PNGG, Yulius Danil, kepada wartawan media ini secara daring Rabu (26/3).

‘Mereka berempat merantau untuk menjadi profesional , sehingga mereka berkarir paruh waktu, Saat ini mereka telah mempersiapkan segala sesuatunya agar secara keimigrasian tidak masalah,,” ungkapnya.

Yulius Danil, Ketua mengatakan kemiskinan dan pengangguran terdidik di Sumbar bisa diatasi jika kalangan institusi pendidikan baik universitas atau akedemi/politeknik betul- betul ada kemauan mendidik mahasiswanya untuk memiliki skil, sehingga lulusan almamater perguruan tinggi tersebut diserap di dunia ketenagaan kerja dalam negeri dan luar negeri.

“Jika pihak sekolah dan perguruan tinggi betul-betul ada kemauan mendidik siswa atau mahasiswa, maka lulusannya punya keterampilan memasuki di dunia kerja.Karena saat ini tidak ada jalan lain kecuali kosentrasi pada skill yang berpeluang didunia internasional,” ungkapnya sembari menyatakan orientasi Perguruan Tinggi di Sumbar Minim Ciptakan Praktisi Kelas Dunia.

Seperti diketahui Program Merantau ke Jepang melalui PNGG merupakan program belajar sambil praktek kerja yang diprioritaskan bagi para lulusan SMA/SMK sederajat, Diploma (D1, D2, D3 dan D4), Sarjana (S1), dan Magister (S2), dimana bagi yang berminat sebelum berangkat ke Jepang mengikuti kursus singkat bahasa Jepang.

Ditambahkanya manfaat kuliah sambil kerja ke Jepang, selain mendapatkan pengalaman kerja yang berguna untuk rencana karier di masa depan, juga dapat belajar langsung dari para profesional dan memahami praktik kerja kelas dunia. (mardi)